TKN Nilai Klaim BPN Prabowo Unggul dari Jokowi Sekadar Hibur Diri
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengomentari hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Survei itu menyebut pasangan nomor urut 02 unggal dua sampai tiga persen dari pasangan 01.
"Itu kan survei internal mereka. Itu namanya klaim sepihak. Klaimnya sama saja dengan menghibur diri sendiri di tengah tidak ada satupun lembaga survei yang selama ini dikenal kredibilitas dan rekam jejaknya yang memenangkan pasangan 02," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/3).
Ace mengungkapkan sejauh ini tidak ada lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Sandi. Semua, kata dia, menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari Prabowo-Sandi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
"Tak ada satupun yang memenangkan pasangan 02. Semuanya mengatakan bahwa kami unggul dengan selisih 20 persen dan bahkan lebih," ungkapnya.
Meski begitu, Politikus Partai Golkar ini enggan menyampaikan hasil survei internal TKN terkait elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. Namun, Ace memastikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandi.
"Tak perlu kami sampaikan survei internal kami ke publik. Itu rahasia kami untuk kami rumuskan dalam kerja-kerja pemenangan. Yang jelas kami unggul dengan selisih yang sangat jauh," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengklaim survei internal Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah unggul di atas Jokowi- Ma'ruf Amin. Andre mengaku, paslon nomor nomor urut 02 unggul sekitar 2 sampai 3 persen di atas paslon nomor urut 01.
"Survei kita sekarang kita sudah unggul. Maret ini insya Allah kita sudah unggul 2 sampai 3 persen di atas Pak Jokowi. Sekarang itu kita sudah 48 persen pak Jokowi antara 45-46 persen," kata Andre kepada merdeka.com, Kamis (7/3).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaIa kemudian menambahkan, agar semua pihak tetap menjaga netralitas selama kontestasi Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tak merasa cepat puas dengan perolehan survei Litbang Kompas tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaIa menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
Baca SelengkapnyaTKN Fanta Prabowo-Gibran, menilai sah-sah saja bila ada pihak beda pandangan atau tidak percaya survei
Baca SelengkapnyaResponden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca Selengkapnya