TKN Percayakan ke Kemenkominfo Untuk Tangkal Hoaks Daftar Menteri Jokowi
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menegaskan pihaknya hanya bertugas untuk membantu pemenangan pada Pilpres 2019. Menurut dia, tugas TKN sudah selesai dan tidak ada hubungannya terkait pembentukan jajaran kabinet kerja paslon 01.
"Sekali lagi TKN ini bukan tim pembentukan kabinet namun tim pemenangan dan tugasnya sudah selesai," kata Erick di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Selain itu, kata Erick, TKN belum mau menempuh jalur hukum terkait kabar draf kabinet yang beredar. Erick pun menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudi Antara untuk meredam hoaks tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir mengenai serangan balik Timnas Indonesia? 'Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya,' ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
"Saya rasa langkah hukum seperti draft yang sebelumnya, Pak Menkominfo ada jalur sendiri untuk tangkal isu ini. Ini yang kembali bahaya ke depan," lanjut Erick.
Hingga saat ini belum mengetahui siapa yang menyebarkan kabar bohong tersebut. Dia menjelaskan pihak yang menyebarkan mempunyai niat untuk mendapat keuntungan. Mulai dari ingin pemerintahan tidak berhasil hingga menjadi menteri.
"Satu yang tidak ingin pemerintah berhasil dengan mengeluarkan nama-nama yang kontroversi. Kedua, hal ini tersebar karena ada yang ingin jadi menteri," ungkap Erick.
Dia yakin Jokowi sudah mengantongi nama-nama calon menteri yang akan membantunya 5 tahun ke depan. Erick berujar, hal tersebut terlihat dari isi pidato visi-misi Indonesia.
"Saya yakini langkah ini jadi penerapan yang harus benar dilakukan dan kementerian akan menjadi hal-hal, bagian implementasi visi itu," jelas Erick.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara soal Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang ditetapkan tersangka oleh KPK
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerkait serangan ransomware, Jokowi mengatakan yang paling penting dicarikan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca Selengkapnya