TKN: Pertemuan JK dan Prabowo atas Permintaan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menyatakan, pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan capres 02, Prabowo Subianto dilakukan atas permintaan langsung dari Jokowi. Pertemuan itu membicarakan bagaimana kedua pihak bisa saling mendinginkan tensi politik saat Pilpres.
"Nah, Pak JK dalam hal ini sebagai Wapres dan sebagai Dewan Pengarah TKN KIK (Koalisi Indonesia Kerja) atas permintaan Pak Jokowi untuk melakukan komunikasi dengan Pak Prabowo. Syukur alhamdulillah itu bisa dilakukan kemarin," kata Johnny saat dihubungi wartawan, Jum'at (24/5).
Jhonny menganggap, JK adalah orang yang tepat untuk menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo. Sebab, JK berstatus sebagai Wapres dan juga Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
"Karena dia Wapres, Dewan Pengarah. Jadi apa yang diharapkan Pak Jokowi, biasalah kalau orang bernegosiasi saling percayanya harus tinggi. Kalau Pak JK sebagai Wapres dan Dewan Pengarah masa enggak dipercaya," ujar dia.
Selain itu, dia menilai langkah BPN menggugat hasil Pilpres ke MK sudah tepat, ketimbang demonstrasi yang rentan ditunggangi.
"Tidak perlu lagi ekspresi kebebasan terkait pemilu dilakukan di luar jalur hukum itu dengan demo-demo yang tidak bermanfaat, apalagi demo-demo yang berpotensi ditunggangi oleh pihak ketiga yang punya rencana berbeda dengan rencana Pak Prabowo sendiri," jelasnya.
Johnny berharap, pertemuan kemarin dapat berlanjut dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Dengan begitu, harapannya polarisasi masyarakat akibat beda pilihan politik bisa dihilangkan.
"Pertemuan itu kan bukan hanya orangnya saja bertemu. Tapi mengatasi masalah politik di lapangan. Itu tujuan utamanya, kalau belum bisa ketemu karena kesibukan masing-masing enggak apa-apa. Tapi saat ini kan sudah bisa bertemu, itu satu langkah yang maju dan baik," ucap Jhonny.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaGanjar memandang keberpihakan Jokowi ke kubu 02 telah ditunjukkan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRomantisme terlihat ketika Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar kunjungan kerja ke Pekalongan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya