TKN Sebut Ada Kekeliruan Hitung Suara Kubu Prabowo di Bali dan Yogyakarta
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menegaskan ada kekeliruan data dari pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi atas persentase kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 di provinsi Bali dan Yogyakarta.
Anggota Direktorat Saksi TKN Alfatin Nova memaparkan, data penghitungan manual timnya menunjukkan perolehan Jokowi-Ma'ruf di Yogyakarta sebesar 69,97 persen. Temuan ini berdasarkan 57,4 persen suara yang masuk. Nova mengatakan sample tersebut melebihi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru mencapai 35 persen.
Merujuk data hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 15.00 WIB, kata Nova, dari 836.378 suara yang sudah masuk, kubu Jokowi-Ma'ruf mendapat 70,68 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandi 30,03 persen.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Dan hasilnya juga sejalan bahwa kita menang telak di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Nova di posko kemenangan TKN, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Nova menjelaskan, kubu Prabowo-Sandi mengklaim perolehan suara mereka hanya terpaut tipis dengan petahana di Yogyakarta. Prabowo-Sandi disebut mendapat 47,30 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 52,70 persen.
Sambil memaparkan data, Nova mengatakan data yang dirilis BPN hanya diambil dari 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahal, ada 11.700 TPS di Yogyakarta. Suara yang dihitung juga baru 403 suara dari total 2.731.874 warga yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Setelah memaparkan kekeliruan data di Yogyakarta, Nova memaparkan indikasi kekeliruan data kubu Prabowo-Sandi soal hasil penghitungan suara di Bali. Berdasarkan temuannya, pasangan nomor urut 01 itu mendapatkan suara 91,13 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandi 8,87 persen.
"Data tersebut didapatkan berdasarkan hasil hitung manual TKN hingga pukul 15.00 WIB hari ini," tambahnya.
Dia melanjutkan, data versi BPN, Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh suara 30,20 persen suara di Bali, sedangkan Prabowo-Sandi 69,80 persen. Menurut Nova, data BPN itu hanya diperoleh berdasakan hasil tujuh TPS dari total 12.834 TPS yang ada di Pulau Dewata. Singkatnya, kata dia, suara yang dihitung BPN baru 0,1 persen.
Sementara, merujuk real count KPU hingga pukul 15.00 WIB, perolehan suara petahana di Bali mencapai 92,77 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandi hanya 7,23 persen.
"Data yang masuk ke real count TKN itu 20 persen hampir sama dengan KPU dan untuk beberapa provinsi utama itu sejalan dengan quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang terverifikasi di KPU," ujar Nova mengakhiri pemaparannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali berdasarkan real count KPU
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaJumlah surat suara sah di NTT 2.910.704 lembar dan surat suara tidak sah 44.092 lembar.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih yang menggunakan hak pilihannya di TPS tersebut tercatat 276 orang.
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca Selengkapnya