Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Soal Menteri: Jokowi Ingin Memberikan Ruang untuk Anak Muda

TKN Soal Menteri: Jokowi Ingin Memberikan Ruang untuk Anak Muda Jokowi usai peresmian Tol Malang-Pandaan. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo tertarik merekrut anak muda sebagai menteri dalam Kabinet Kerja periode kedua. Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, Jokowi ingin memberikan ruang lebih kepada anak muda di pemerintahan.

"Sekarang yang muda banyak yang matang. Bapak Jokowi memang ingin memberi ruang untuk yang muda-muda," ujar Arya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (14/5).

Arya menyebut, banyak nama tokoh muda yang pantas menjadi calon menteri.

Orang lain juga bertanya?

"Rata-rata di TKN yang bekerja untuk pak Jokowi kan muda-muda," ucap Ketua DPP Perindo itu.

Arya mengkonfirmasi Jokowi sudah membicarakan menteri dengan elite koalisi di restoran Heritage, Menteng, 28 April lalu. Namun di sana, partai hanya diminta memberikan usulan.

"Tapi enggak sampai nama lah," imbuhnya.

Arya meyakini Jokowi akan mencari orang terbaik untuk mengisi kursi menteri pada periode kedua. Sebab, Jokowi sendiri mengatakan ingin 'gaspol'.

Kata dia, Jokowi akan mendengarkan saran masyarakat dan juga pertimbangan partai koalisi. Selain itu, Jokowi sudah memiliki tim sendiri untuk menjaring calon anggota kabinet.

"Beliau independen pasti. Beliau banyak orang, banyak partai. Pasti bisa cari terbaik," tandasnya.

Untuk diketahui, pasangan capres cawapres Joko Widodo- Ma'ruf Amin sementara unggul lebih dari 15 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Ini berdasar Data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum, siang ini.

Situng telah memasukkan 657.095 tempat pemungutan suara (TPS) atau 80,78 persen dari 813.350 TPS.

Berdasarkan perolehan suara sementara di Situng, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 69.695.100 suara (56,32 persen), sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 54.054.739 suara (43,68 persen). Selisih antara keduanya mencapai 15,6 juta suara.

Sementara dari 34 provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali dan Gorontalo.

Dari keempat Provinsi tersebut, Jokowi unggul di tiga provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo dan Prabowo menang di Bengkulu.

Berikut rinciannya:

Kepulauan Bangka BelitungJokowi: 495.510 suaraPrabowo: 288.097 suara

BaliJokowi: 2.34.435 suara,Prabowo: 212.577 suara

GorontaloJokowi: 369.277 suara,Prabowo: 344.653 suara.

BengkuluJokowi: 582.741 suaraPrabowo: 585.499 suara

Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.

Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.

Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja

Puan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Sebut Jokowi Layak Jadi Wantimpres Prabowo-Gibran: Beliau Terlalu Muda untuk Pensiun
Budi Arie Sebut Jokowi Layak Jadi Wantimpres Prabowo-Gibran: Beliau Terlalu Muda untuk Pensiun

Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi
Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Isu Kapolda Jateng Maju Pilgub: Itu Keinginan Pribadi

Ahmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Presiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Breaking News! Jokowi Tawarkan Demokrat Masuk Kabinet, LHK atau Menpora?
Breaking News! Jokowi Tawarkan Demokrat Masuk Kabinet, LHK atau Menpora?

Sumber merdeka.com membenarkan datang tawaran dari Jokowi untuk Demokrat mendapatkan jatah menteri.

Baca Selengkapnya
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Partai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas
VIDEO: Pengakuan Jokowi Kabar Reshuffle Kabinet, Jawab Tegas "Saya Masih Punya Hak!"

Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan

Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar: Dengan Sosok Under 40, Jawa Tengah Bisa Kita Rebut Kembali
Ketum Golkar: Dengan Sosok Under 40, Jawa Tengah Bisa Kita Rebut Kembali

Airlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Blak-blakan Kata-Kata Presiden Jokowi Yakinkan Dirinya Terima Jabatan Menteri
VIDEO: AHY Blak-blakan Kata-Kata Presiden Jokowi Yakinkan Dirinya Terima Jabatan Menteri

Komisi II DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Parlemen Senayan

Baca Selengkapnya