Tokoh senior pesimis Golkar menang di Pemilu 2019
Merdeka.com - Tokoh senior Golkar Abdul Latif mengatakan jika polemik di tubuh partai Golkar tidak bisa diselesaikan bisa berdampak dengan kekalahan di Pemilu 2019. Dia mengatakan para pengurus harus intropeksi menyelesaikan kisruh yang ada.
"Jangan mimpi Golkar menang enggak ada teori itu teori seperti itu. Kita ajak intropeksi secara sadar bijaksana buat moral, etika, dan tradisi yang baik," katanya ketika bertemu dengan poros muda Golkar, Jakarta, Minggu (15/11).
Dia menilai partai Golkar merupakan partai karya. Sehingga harus membuat karya yang baik untuk kepentingan masyarakat. Nilai tersebut menurutnya harus dikembalikan lagi ke dalam tubuh Golkar.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
"Value sistem ini kita kembalikan lagi kalau mau partai Golkar kembali dipilih. Kader bekerja dengan masyarakat anda (kader muda) ini harus berada di lingkungan masyarakat anda di daerah isu busung lapar dan banjir anda harus di sana. Ini harus di kembalikan jangan mimpi kita mau menang," lanjutnya.
Menurutnya untuk Pemilu tahun 2019 partai berlambang beringin tersebut harus bersatu agar kembali dipilih rakyat dan keluar sebagai partai pemenang. Tapi menurutnya Golkar harus bekerja keras karena partai lain telah mempersiapkan pemilu tersebut.
"Sekarang untuk 2019 kita mulai terlambat nanti kita harus bersatu, partai lain juga sudah melakukan yang baik belum tentu kita menang. Sekarang masih ribut gimana mau menang," tambahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaGolkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaMeski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca Selengkapnya