Tol Suramadu gratis, Politikus PAN tuding Jokowi mau menang di Madura

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yakin ada muatan politis dari penggratisan jalan tol jembatan Surabaya dan Madura (Suramadu). Dia yakin, penggratisan ini untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meraup suara di Pilpres 2019.

"Kalau saya tetap yakin ada muatan politik meskipun Pak Jokowi membantah. Saya yakin dalam hati Pak Jokowi ingin Madura menang. Walaupun Jokowi sampaikan ke publik ini enggak ada kaitannya dengan politik, tapi enggak mungkin. Pak Jokowi enggak mau ada imbas politik pada beliau," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10).

Menurut Yandri, jika alasan penggratisan itu demi kepentingan ekonomi, sebenarnya juga masih ada kota lain yang juga kesulitan dalam hal ekonomi. Kata dia, justru arus keluar masuknya barang paling besar berada di tempat lain.

"Apalagi kalau mau lihat situasi arus lalu lintas dan arus barang sebenarnya daerah lain ada yang lebih padat misalnya tol Jagorawi, tol Merak-Jakarta-kan sangat padat arus barangnya dan itu bisa membantu ekonomi rakyat kalau digratiskan," ungkapnya.

"Tapi saya yakin Madura sudah cerdas dan paham, mereka tidak mau persoalan kepimpinan nasional disandingkan hanya penggratiskan jembatan Suramadu," sambungnya.

Meski begitu, Yandri yakin capres-cawapres yang didukung partainya, yakni Prabowo-Sandiaga akan menang di Kota Madura. Sebab, tambahnya, cawapres Sandiaga sudah pernah turun langsung ke sana.

"Insya Allah Prabowo-Sandi menang, dan bisa meningkat perolehannya. Karena Sandi sudah ke sana, Prabowo nanti ke sana, lalu ada beberapa pertemuan ulama menyatakan dukungan pada Prabowo, jadi saya yakin Madura jadi lumbung suara Prabowo-Sandi," ucapnya.