Tolak Daniel Mutaqien, PPP ingin Uu Ruzhanul dampingi Ridwan Kamil
Merdeka.com - Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menyatakan, pihaknya belum menyetujui duet Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien yang diusung Partai Golkar. Hal ini karena belum ada pertemuan membahas calon wakil pendamping Ridwan Kamil bersama partai pendukung lain yakni PPP, PKB dan NasDem. Pria yang akrab disapa Awiek menyebut duet Ridwan dan Daniel hanya klaim Golkar saja.
"Ketemu saja belum. Klaim wajar, mereka merasa pemilik kursi 17," kata Awiek saat dihubungi, Jumat (10/11).
Awiek menuturkan, keputusan mengusung Daniel sebagai cawagub Ridwan Kamil menjadi hak Golkar. Namun dia mengingatkan bahwa tanpa Golkar, jumlah suara 3 partai sudah cukup untuk mengusung Emil sapaan Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa harapan Ridwan Kamil untuk suara Prabowo-Gibran? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
"Persoalan Golkar mengusung nama lain, itu haknya Golkar. Cuma kami mengingatkan bahwa tanpa Golkar pun, koalisi ini sudah cukup tiket untuk RK. Tapi kalau dengan Golkar, Alhamdulillah berarti dapat tambahan mesin politik," tegasnya.
PPP, kata Awiek, akan tetap menyodorkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendamping Emil. Nama Uu dipilih dengan merujuk hasil survei sejumlah lembaga independen. Awiek mengklaim berdasarkan hasil survei itu, elektabilitas Uu lebih tinggi ketimbang Daniel.
"PPP menghormati kesepakatan itu maka menyodorkan nama UU itu juga berdasarkan hasil survei yang cukup bagus. Beberapa lembaga survei. Bahkan dibandingkan dengan Daniel, Pak Uu masih di atasnya," klaimnya.
Golkar beralasan mengusung nama Daniel sebagai cawagub Emil karena dianggap menguasai kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat. Awiek menilai komposisi kepemimpinan di Jabar lebih ideal jika tokoh nasionalis seperti Emil disandingkan dengan tokoh dari kalangan santri, yakni Uu.
"Saya kira ndak juga. Karena di Jabar itu harus memperhatikan koalisi nasionalis islam. Jadi kalau Pak Daniel dengan RK, sama-sama nasionalis. Sementara kalau pak Uu merepresentasikan kalangan santri, Islam. Jadi kalau RK sama Uu, ya pas. Itu komposisi yang pas," tukasnya.
Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham meyakini 3 partai pendukung Ridwan Kamil, yakni NasDem, PKB dan PPP akan setuju jika jagoan mereka dipasangkan dengan Daniel.
"Kita punya keyakinan kita satu, pada gilirannya kita satu sama lain hanya masalah teknis. Karena visinya sama. Kita memimpin jabar insya Allah menang, sehingga perang-peran nanti bisa kita distribusikan bersama-sama itulah prinsip yang ada," kata Idrus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil secara elektabilitas sebagai calon wakil presiden cukup bagus, bahkan juga masuk posisi empat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSebagai kader, Ridwan Kamil mengaku akan ikut dengan keputusan yang diambil oleh pimpinan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Golkar Idrus Marham menuturkan empat nama tersebut di luar partainya.
Baca Selengkapnya