Tolak diusung partai, Ahok tak mau kecewakan Teman Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, keputusannya sudah bulat untuk maju dalam Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan. Bahkan dia lebih memilih kalah dibandingkan harus pindah melalui jalur partai.
Ahok mengatakan, anak-anak muda yang tergabung dalam Teman Ahok telah berusaha keras untuk mengusung dirinya. Ini sudah menjadi alasan kuat bagi dirinya untuk kukuh maju melalui jalur perseorangan.
"Sekarang apakah enggak kecewa Teman Ahok tiba-tiba saya pindah langsung diusung oleh partai. Kalau masalah diusung mah dari dulu juga sudah diusung kok. Makanya sudah terlanjur begini saya sudah putuskan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Bukan percaya diri. Bukan sombong saya bilang kalau saya harus kalah pun, enggak jadi gubernur lagi, ya sudah. Yang penting saya tidak mengecewakan Teman Ahok," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Karena telah mempersiapkan skenario terburuk, Ahok kini lebih menyibukkan diri untuk menyelesaikan tugasnya hingga Oktober 2017. Harapannya, siapapun nanti yang menggantikan posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak dapat bermain curang, termasuk untuk dana corporate sosial responsibility (CSR).
"Saya tak ingin kalau Gubernur bukan saya terjadi penyelewengan ini bisa jadi kontribusi masalah, CSR masalah. Kan kita enggak tahu siapa yang jadi gubernur. Ya mudah-mudahan yang pengganti saya jujur, bisa buktikan hartanya, transparan, semua proses transparan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya