Tolak dukung Djarot-Sihar, kader PPP Sumut bakar poster Romahurmuziy
Merdeka.com - Dukungan yang diberikan DPP PPP untuk pencalonan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus pada Pilgub Sumut mendapat penolakan. Pengurus partai di daerah bahkan membakar gambar Ketua DPP PPP Romahurmuziy sebagai bentuk protes.
Aksi pembakaran dilakukan kader PPP di kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh, Medan, Rabu (10/1). Mereka merobek spanduk bergambar Romahurmuziy kemudian membakarnya.
Kader PPP ini mengklaim para pengurus DPC di Sumut menolak untuk mendukung Djarot-Sihar.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
"Di beberapa daerah, pengurus DPC melakukan hal yang sama. Artinya penolakan bersama akibat dari kekecewaan para kader terhadap keputusan DPP terkait persoalan Pilgub Sumut," kata Rahmat Rinaldi, Ketua DPC PPP Langkat, yang mengaku mewakili pengurus seluruh DPC PPP se-Sumut.
Menurutnya, kader PPP Sumut kesal dengan keputusan partai. Mereka menyatakan tidak akan membantu pemenangan Djarot-Sihar.
"Kami tidak akan memberikan dukungan untuk proses pemenangan paslon yang diusung DPP. Yang jelas, cabut dukungan, kita akan pilih pemimpin bukan pasangan pelangi," sebut Rahmat.
Penolakan sebelumnya disampaikan Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis. Dia tetap menginginkan Djarot berpasangan dengan figur muslim.
Penolakan Yulizar berbuntut pada pencopotan dirinya. Jabatan Ketua DPW Sumut dipegang Ihsan Nahrowi yang juga menjabat Ketua DPP PPP Korwil Sumatera.
Ihsan hadir mendampingi Djarot-Sihar mendaftar ke KPU Sumut. Dia membawa SK No 1559/KPTS/DPP/1/2018. Dalam dokumen yang ditandatangani Romahurmuziy itu disebutkan Ihsan menggantikan Yulizar. Dia juga diberi kuasa untuk melakukan pendaftaran dan menandatangani berkas-berkas dalam pencalonan Djarot-Sihar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaPPP mengingatkan, aparat yang tidak netral atau memihak salah satu paslon pemilu akan memancing kerusuhan atau gesekan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaMerespons hal itu, Hasto menegaskan PDIP tak mempedulikan
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPadahal Poltak-Anugerah maju di Pilkada Toba setelah diusung PDIP
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya