Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Golput, Suku Baduy Siap Turun Gunung 17 April

Tolak Golput, Suku Baduy Siap Turun Gunung 17 April Suku Baduy nyoblos di Pilkada Banten. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Masyarakat Baduy yang tinggal di kawasan tanah hak ulayat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, berkomitmen tidak masuk golongan putih atau Golput pada pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang dilaksanakan pada 17 April.

"Kita sebagai warga tentu wajib berpartisipasi menggunakan hak suara dan tidak golput pada pesta demokrasi itu," kata Santa (45) warga Baduy, dikutip dari Antara, Rabu (3/4).

Sebab, katanya, pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahun sekali untuk melahirkan pemimpin yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, masyarakat Baduy bagian warga Indonesia tentu wajib menggunakan hak suara pada pemilu tersebut.

"Kami bersama warga lainnya akan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak politiknya dan tidak Golput," katanya.

Turun Gunung

Pemuka adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Saija mengatakan, meskipun masyarakat Baduy di kawasan pegunungan Kendeng juga masih kuat terhadap aturan adat, namun pelaksanaan pemilu harus berjalan sukses karena merupakan kewajiban bagi mereka.

Masyarakat Baduy, katanya, akan turun gunung dengan berbondong-bondong untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna menggunakan hak politiknya, sebab pesta demokrasi ini bagian cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami mengajak warga Baduy yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) wajib mendatangi TPS dan tidak Golput," kata Saija.

Menurut Saija, pemuka adat menolak pemasangan spanduk maupun atribut di kawasan hak ulayat warga Baduy karena berpotensi menimbulkan perpecahan.

Untuk itu, kawasan hak ulayat masyarakat Baduy seluas 5.200 hektare bebas dari atribut parpol maupun spanduk atau baliho calon pasangan presiden dan legislatif.

Pelarangan pemasangan atribut parpol maupun calon legislatif karena keputusan adat agar tidak menimbulkan perpecahan.

Masyarakat Baduy yang berpenduduk 11.600 jiwa siap mensukseskan pemilu dengan damai, tertib dan aman, namun pilihan suara tergantung hati nurani mereka berdasarkan penilaian rekam jejak calon pemimpin itu.

"Kami menyerahkan kepada warga Baduy untuk pilihan tanpa politik uang," katanya.

Bingung

Pengawas Pemilu kawasan hak ulayat masyarakat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Ardi mengatakan, masyarakat Baduy pada Pemilu 2019 kebingungan karena surat suara tidak ada foto calon wakil rakyat.

Selain itu juga, kegiatan sosialisasi dari KPU relatif kurang, sehingga banyak warga Baduy belum memahami tata cara pencoblosan Pemilu.

Padahal, pemilu sebelumnya terdapat foto dan tulisan nama anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Saat ini, jumlah warga Baduy yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.

"Kami berharap KPU hanya tinggal dua pekan lagi dapat mengoptimalkan sosialisasi pemilu 2019 agar warga Baduy memahami dan mengetahui tata cara pencoblosan yang baik dan benar," katanya.

Komisioner KPU Kabupaten Lebak Encep Supriyatna mengatakan, pihaknya akan menerjunkan relawan demokrasi untuk melakukan kegiatan sosialisasi di kawasan masyarakat Baduy.

Mereka, para relawan, akan menggelar simulasi pencoblosan surat suara Pemilu agar tidak terjadi kesalahan. "Kami yakin warga Baduy tidak golput dan antusias untuk menggunakan hak suara pada Pemilu itu," katanya.

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Amirudin mengatakan, masyarakat Baduy yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak memastikan ikut berpartisipasi Pemilu 2019.

Kepastian itu, kata dia, dirinya setelah mengunjungi kawasan hak ulayat masyarakat Baduy. Mereka masyarakat siap menyalurkan hak politik, di antaranya dengan memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). "Kami berharap Pemilu di kawasan adat masyarakat Baduy berjalan lancar," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hilangkan Sinyal Internet, Cara Suku Baduy Menjaga Harmonisasi Budaya Leluhur
Hilangkan Sinyal Internet, Cara Suku Baduy Menjaga Harmonisasi Budaya Leluhur

Suku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.

Baca Selengkapnya
Sultan HB X: Datang ke TPS, Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput
Sultan HB X: Datang ke TPS, Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput

"Besok pagi datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput," kata Sultan HB X

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesibukan Warga Baduy Luar Bangun TPS Jelang Coblosan Pemilu 2024
FOTO: Kesibukan Warga Baduy Luar Bangun TPS Jelang Coblosan Pemilu 2024

TPS dibangun sederhana dengan bambu sebagai tiang penyangganya dan terpal sebagai atap.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Banjir di TPS, Pawang Hujan Diundang untuk 'Amankan' Pilkada di Pangkalpinang
Antisipasi Banjir di TPS, Pawang Hujan Diundang untuk 'Amankan' Pilkada di Pangkalpinang

Hujan lebat yang cukup ekstrim beberapa hari terakhir ini cukup berpotensi terjadi pada Rabu (27/11) atau hari H pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih

Bawaslu pastikan WNI yang tinggal tepat berada di tapal batas negara Indonesia dan Malaysia, tetap memiliki hak untuk memilih

Baca Selengkapnya
Membangun Kesadaran Politik Melalui Pesta Adat Gawai Kebatin
Membangun Kesadaran Politik Melalui Pesta Adat Gawai Kebatin

Gawai Kebatin merupakan acara pesta adat yang sarat makna bagi masyarakat Talang Mamak

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia
Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia

Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta

Gerakan itu dilakukan untuk agar Hakim MK membuat keputusan tanpa terintervensi.

Baca Selengkapnya
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024

Acara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.

Baca Selengkapnya
Pastikan Suasana Aman Selama Pilkada, Polisi Lakukan Patroli ke Pedesaan
Pastikan Suasana Aman Selama Pilkada, Polisi Lakukan Patroli ke Pedesaan

Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya di TPS pada tanggal 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Meski Beda Pilihan di Pilkada, Masyarakat Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan
Meski Beda Pilihan di Pilkada, Masyarakat Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan

Personel Polri juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mensukseskan agenda lima tahunan tersebut.

Baca Selengkapnya