Tolak hak angket, KPK disebut takut keanehan 15 tahun terungkap
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan ada sejumlah hal yang ditutup-tutupi KPK kepada publik sejak berdirinya lembaga tersebut. Hal itulah yang menjadi salah satu dasar KPK menolak DPR menggunakan hak angket. Sebab, dalam hak angket tersebut DPR akan menginvestigasi KPK.
"Keanehan-keanehannya banyaklah, nanti bakal diungkap di hak angket. Sehingga KPK ketakutan diinvestigasi oleh DPR dan itu memang ketakutan yang ditahan 15 tahun," kata Fahri di Komplek DPR MPR, Jakarta, Selasa (12/6).
Misalnya, kata dia, soal para pimpinan KPK yang saat ini diisi oleh orang-orang yang pernah dipecat dari lembaga sebelumnya. Tak hanya itu, terkait gaji pegawai KPK juga yang dianggap paling besar dibandingkan dengan lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia.
-
Mengapa DPR menggunakan hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana DPR melakukan penyelidikan hak angket? Proses dari hak angket ini dimulai dengan pembentukan tim angket yang terdiri dari anggota DPR. Tim angket kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kebijakan atau masalah yang sedang diselidiki.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Selama ini kan enggak tahu gaji orang KPK itu paling tinggi biayai dari seluruh pegawai yang tinggi. Biaya operasional paling tinggi dan lain-lain," ucapnya.
"Ini akan terbuka semua dan ini mendatangkan rasa takut. Ngapain takut hadir sebagai lembaga yang profesi baik, ungkap semua kalau kita dan mengakui sebagai kesalahan," sambungnya.
Terkait pelaporan dirinya ke Mahkamah Kehormatan oleh Koalisi Anti Hak Angket (Kotak) KPK, dia pun menanggapi santai. Fahri justru menyebut LSM yang mengadukannya merupakan bagian dari 'cheerleaders' KPK yang dibiayai oleh KPK.
"Saya dulu memimpin rapat yang membatalkan cost anggaran pembiayaan cheerleaders itu. Dulu saya yang batalkan di Komisi III dan sekarang saya lihat sistemnya itu diubah kok, jadi garantor dari LSM untuk dapatkan proyek ditempat lain," ucapnya.
Para LSM ini pun kata Fahri enggan mengkritik KPK yang hanya mengungkap kasus-kasus besar. Fahri juga mengungkapkan KPK memiliki lembaga konsultan seperti humas (public relation) yang salah satu tugasnya menggalang kekuatan dari komunitas-kominitas untuk memberi dukungan kepada kpk.
"Jadi tugasnya menyerang orang yang menyerang KPK. Saya punya dokumentasinya karena saya juga pernah diundang oleh mereka. Jadi kaya parpol kerjanya setiap hari berpolitik. Besok ganti ilmuwan lagi," ujarnya.
"Kenapa enggak transparan aja. Ini SOP-nya ini buku panduannya. Mereka kan lembaga publik toh yang lain dituntut terbuka tapi kok dia sendiri enggak terbuka. Apa masalahnya buka aja. ICW ngaku dapat proyek dari KPK, ngaku aja jadi jangan jadi under bow dan bertindak tidak profesional," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Tapi kami tidak pernah menggertak. Kami menyampaikan cara yang biasa saja. Ada banyak cara sebenarnya," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaWacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan Masinton hanya demi kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaSemua persengkataan pemilu harus diselesaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.
Baca SelengkapnyaPKS tidak dalam posisi menolak wacana hak angket. Tetapi, untuk mendukung hak angket perlu sesuai dengan aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, Megawati masih menunggu perkembangan atau dinamika di lapangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaHak angket merupakan kewenangan politik DPR, bukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJK meminta agar tidak ada keraguan terkait hak angket ini. Menurutnya mekanisme hak angket sudah mempunyai jalurnya.
Baca SelengkapnyaHak Angket DPR RI adalah wewenang yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya