Tolak Jokowi 3 Periode, PKB Serukan Cak Imin-Anies untuk 2024
Merdeka.com - Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PKB, Nasim Khan menolak wacana jabatan presiden 3 periode. Dia justru menyerukan pasangan Muhaimin Iskandar-Anies Baswedan untuk Pemilu 2024.
Nasim menegaskan sikap partainya tetap taat pada konstitusi amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menyebut masa jabatan presiden hanya dua periode.
Hal ini menanggapi deklarasi Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024. Deklarasi ini diinisiasi oleh Pengamat Politik M Qodari.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang diusung Anies-Cak Imin untuk Indonesia? Apalagi konsep perubahan yang diusung untuk Indonesia lebih baik ke depannya.'Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik,' kata Paloh.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
"PKB ini partai yang taat konstitusi, di UUD kan jelas masa jabatan presiden hanya dua periode. Pak Jokowi juga sangat taat konstitusi, beliau dengan tegas menolak memperpanjang jabatan,” kata Nasim saat dihubungi, Senin (21/6).
Nasim lebih memilih menyuarakan pasangan sang ketum PKB, Cak Imin dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pertarungan Pemilu 2024. Dia yakin, pasangan ini berpeluang menang, khusus bagi pemilih muslim.
“Tapi, kalau ditanya Pilpres 2024, cocoknya ya Cak Imin - Bang Anies. Saatnya bersatu untuk umat," kata Nasim.
Menurut Sekretaris Jenderal Majelis Pecinta Sholawat Nabi (Majelis Pesona) ini, pasangan Cak Imin - Anies sangat ideal dan berpotensi diusung Koalisi Partai politik di Senayan, baik yang berlatar belakang Religius maupun Nasionalis.
"Beberapa partai insya Allah siap mendukung (Cak Imin-Anies)," kata anggota DPR dari Fraksi PKB ini.
Nasim yakin pasangan Cak Imin-Anies bakal menang dengan mudah di Pilpres 2024. Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, adil dan rakyatnya bakal sejahtera.
"Pasangan Pilpres 2024 untuk persatuan umat dan bangsa idealnya ya Gus Ami atau Cak Imin dan Bang Anis Baswedan, Insya Allah Indonesia akan menjadi negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya.
Nasim membeberkan alasan pasangan Cak Imin - Anies bisa menang dengan mudah di Pilpres 2024.
"Keduanya dalam beberapa survei selalu masuk 5 besar nasional. Akar rumputnya nyata, solid dan kelompok pemilihnya berbeda. Nah mereka jadi bisa saling melengkapi,” tutur dia.
©2021 Merdeka.com/istimewaKata Nasim, Cak Imin mewakili organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Nahdhatul Ulama (NU). Sementara Anies Baswedan, kata dia, banyak dari kalangan Muhammadiyah dan organisasi islam lainnya.
“Mereka juga dekat dan bersahabat dengan para tokoh agama lain," ujar Nasim.
Nasim mengungkapkan, kalangan santri, kiai, ulama dan masyarakat pedesaan juga terus mendesak agar Ketua Umam PKB itu maju sebagai calon presiden di tahun 2024. Hal tersebut karena Cak Imin dianggap sebagai tokoh yang saat ini bisa merepresentasikan politik NU.
Menurut dia, warga NU baik yang struktural maupun yang kultural pasti akan memberikan amanah suaranya ke tokoh yang dianggap sebagai representasi NU.
Suara warga NU ini, tambah dia sangat menentukan, karena ada hampir 100 juta. Rinciannya, kalangan santri jumlahnya kurang lebih 15 juta. Ustaz lebih kurang 1 juta. Pondok pesantren berjumlah 35 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami yakin pasangan ini bisa menyatukan suara umat dan bangsa. Insya Allah rakyat solid mendukung Cak Imin - Bang Anies," katanya.
Pasangan Cak Imin - Anies, kata Nasim, merupakan figur muda yang bisa diterima semua kalangan, mulai dari kelompok religius atau nasionalis, generasi senior, milenial atau pun baby boomer, masyarakat pedesaan maupun perkotaan, pelaku usaha dan para pekerja.
"Cak Imin ini diterima semua kalangan, prestasi dan pengalamannya sangat luar biasa, beliau membangun karier politik dari bawah hingga akhirnya diberi amanah jadi Wakil MPR, pernah juga jadi wakil ketua DPR selama dua periode dan Menteri. Beliau sudah terbukti mampu menjadi komunikator handal lintas partai, lintas kelompok dan lintas konsolidasi, Bang Anies juga sudah terbukti mampu memimpin Jakarta dengan baik. Insya Alloh pasangan ini saling melengkapi," kata wakil rakyat asal Dapil III Jatim ini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu menegaskan sikap PKS itu di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaSehingga, dia menilai bahwa PKS masih mendukungnya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaSoal deklarasi pasangan ini, Sekjen PKB belum bisa memastikan waktunya meskipun kabar beredar akan dilakukan pada Sabtu (2/9) besok.
Baca SelengkapnyaPKS meminta kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar kerja sama kedua partai tersebut tidak hanya saat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan akar rumput solid mendukung duet Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, PKB mengikuti sikap Gerindra.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta agar desk Pilkada PKB untuk memperhatikan keinginan PKS.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.
Baca Selengkapnya