Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Perppu calon tunggal, Zulkifli nilai keadaan belum genting

Tolak Perppu calon tunggal, Zulkifli nilai keadaan belum genting Jokowi buka bersama di rumah Ketua MPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak setuju dengan rencana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang (Perppu) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia inginkan ada solusi lain yang lebih tepat.

"Saya sendiri untuk Perppu belum sependapat. Kita harus cari alternatif lain. Disempurnakan undang-undangnya, ditunda sedikit, mungkin tak 2017, menyusul karena kurang persyaratan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).

Menurutnya Perppu hanya bisa dimunculkan dalam keadaan yang benar-benar genting. Dia meminta agar Presiden Jokowi mempertimbangkan ulang apakah tepat jika mengobral Perppu. Pasalnya dari 269 tempat Pilkada serentak 2015, hanya 2 persennya atau 7 wilayah saja yang tak bisa mengikuti Pilkada karena hanya ada calon tunggal.

"Kira-kira 2 persen itu tidak melaksanakan karena kendala, apa cocok kalau diterbitkan Perppu, apa Perppu seukuran dengan 2 persen itu. Mengeluarkan Perppu itu apa seimbang dengan judul keadaan genting. Kalau Perppu kan harus keadaan genting dan memaksa, ini belum genting dan memaksa," tandasnya.

Zulkifli juga menyampaikan bahwa besok di Istana Bogor akan ada rapat konsultasi DPR, MPR, Menteri, Presiden, dan Wakil Presiden. Dalam kesempatan itu akan ada sinkronisasi pendapat untuk mencari jalan keluar kebuntuan Pilkada karena hanya ada calon tunggal.

"Artinya kan perlu penguatan kesepakatan bersama. Namanya MPR kan mengutamakan musyawarah mufakat, itulah yang terbaik," pungkasnya.

Sebab masalah pengeluaran Perppu merupakan kewenangan di lingkup pemerintahan saja, Zulkifli berharap agar masalah tersendatnya prosesi Pilkada tidak menjadi tanggung jawab presiden semata. Menurutnya partai politik yang menjadi peserta Pilkada juga harus mengambil peran.

"Itu tanggung jawabnya partai politik, masak dibebankan ke presiden," tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar

Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.

Baca Selengkapnya
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng
Romy: PPP Tidak Pertimbangkan Bentuk Poros Baru, Dukung Ganjar sebagai Kelanjutan Koalisi di Jateng

PPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.

Baca Selengkapnya
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus
PKB soal Sandiaga di Pilkada Jabar: Prospeknya Kurang Bagus

PKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo

Walaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi

Kalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar

Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran

Kesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya