Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Revisi UU Pemilu, PKB Tegaskan Tak Niat Jegal Anies Baswedan

Tolak Revisi UU Pemilu, PKB Tegaskan Tak Niat Jegal Anies Baswedan Debat Pilgub DKI 2017. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PKB menolak UU Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu direvisi. PKB tetap ingin Pilkada digelar serentak dengan pemilu nasional pada 2024 mendatang.

Politikus PKB Daniel Johan menegaskan, sikapnya terkait UU Pemilu tidak ada kaitan dengan jegal menjegal Anies Baswedan. Menolak revisi UU Pemilu murni karena saat ini sebaiknya pemerintah fokus tangani pandemi Covid-19.

Diketahui, dalam draf revisi UU Pemilu, Pilkada akan dinormalisasi atau digelar 2022 dan 2023. Salah satu Pilkada yang akan digelar yakni Pilgub DKI Jakarta. Sementara dalam UU Pemilu saat ini, perhelatan Pilgub DKI akan mundur pada 2024. Sehingga jabatan Anies setelah habis 2022, nantinya bakal diisi oleh penjabat sementara.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak ada hubungannya dengan Anies maju atau tidak, siapa pun yang potensial untuk maju fokus saja menjalankan tugasnya dengan sebaiknya agar mendapat apresiasi masyarakat karena dianggap berhasil," katanya, Kamis (28/1).

PKB, kata dia, tetap sepakat Pilkada digelar pada tahun 2024. Menurutnya, Pilkada baiknya dilakukan 2024 karena saat ini pemerintah sedang fokus penanganan pandemi.

"PKB masih terus mengkaji secara mendalam, tapi sejauh ini cukup sepakat Pilkada dilakukan 2024 agar semua kekuatan bangsa fokus mengatasi pandemi Covid dengan baik," ucapnya.

Daniel bilang, panggung Pilkada DKI Jakarta 2022 memang ada pengaruhnya untuk Pilpres 2024. Namun, hal itu bukan jadi pertimbangan utama revisi UU Pemilu.

"Sedikit, banyak tentu punya irisan pengaruh. Dan itu (RUU Pemilu) yang sedang dikaji secara mendalam, tapi bukan hanya ini yang menjadi pertimbangan utama," tandasnya.

Anies Butuh Panggung

Sebelumnya, Pengamat Politik Adi Prayitno menilai, Anies Baswedan akan sulit maju di Pilpres 2024 bila Pilkada dilaksanakan pada 2022. Sebab, Anies sudah kehilangan panggung politik lantaran masa jabatannya sebagai gubernur DKI sudah habis.

"Anggaplah misalnya tidak ada Pilkada di 2022 ya saya kira bagi Anies sulit untuk maju. Karena dia tidak punya panggung politik selama 2 tahun itu untuk membangun citranya di panggung politik," katanya saat dihubungi, Rabu (27/1).

Menurutnya, Anies mesti punya 'mainan politik' bila Pilkada dilaksanakan 2024. Entah bikin ormas, atau organ-organ yang membuat namanya tetap menjulang dan dikaitkan dengan Pilpres 2024.

"Atau dia masuk partai politik, ini kan untuk menjaga stamina politik Anies kan, karena pada saat bersama kepala kepala daerah yang lain juga masih berkuasa, Ganjar, Khofifah, Ridwan Kamil tuh sampai 2023 umurnya di panggung politik masih ada," tuturnya.

Bila tahun 2022 tidak ada Pilkada, lanjut Adi, Anies mesti bersusah payah untuk menjaga stamina politiknya. Sebab, dua tahun tanpa panggung politik dan menjabat sebagai gubernur bukan perkara gampang untuk Anies merawat stamina itu.

"Apalagi di DKI, apalagi pada saat yang bersamaan selama 2 tahun itu pasti sudah muncul figur-figur politik bari entah itu dari menteri, kepala daerah yang dikaitkan dengan bursa Capres 2024," terangnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review, Ujang Komarudin mengatakan, bila Pilkada tahun 2022 digelar, peluang Anies maju di Pilpres 2024 sangat terbuka. Anies bisa terpilih lagi jadi Gubernur DKI dan jalannya bisa mulus untuk 2024.

"Jika Pilkadanya ada di 2022, maka kans Anies jadi Capres sangat terbuka. Karena dia bisa terpilih lagi jadi Gubernur. Dia incumbent, kans menangnya tinggi. Dan jika terpilih lagi di Pilkada 2022, maka Anies bisa nyapres," ucapnya.

Namun, kata dia, jika Pilkadanya di 2024, Anies akan kerepotan menjadi capres karena dia tak punya jabatan. Anies mesti punya posisi lain yang bisa menjaga popularitas dan elektabilitasnya.

"Misalnya jadi Ketua PMI, atau yang lainnya. Dalam politik, biasanya yang tak punya jabatan, akan redup," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Alasan PKB Belum Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Sederet Alasan PKB Belum Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan
NasDem Usung Anies di Pilkada Jakarta, PKB: Kami Belum Memutuskan

DPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta

PKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.

Baca Selengkapnya
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PKB: Kami Ingin Koalisi yang Lebih Besar
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PKB: Kami Ingin Koalisi yang Lebih Besar

PKB menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Baca Selengkapnya
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
PKB: DKI Kita Sudah Firm ke Anies Tetapi Cuaca Berubah
PKB: DKI Kita Sudah Firm ke Anies Tetapi Cuaca Berubah

Maman menegaskan, jika pihaknya pun memiliki target untuk memenangkan Pilkada tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Isu Ditinggal PKS dan Gagal Dapat Tiket Pilkada Jakarta 2024
Anies Jawab Isu Ditinggal PKS dan Gagal Dapat Tiket Pilkada Jakarta 2024

Anies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Susul NasDem, PKB juga Bakal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta?
Susul NasDem, PKB juga Bakal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta?

Cak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.

Baca Selengkapnya
Ida Fauziyah: Aspirasi DPW Calonkan Anies di Pilgub Jakarta Bakal Dibahas PKB Pusat
Ida Fauziyah: Aspirasi DPW Calonkan Anies di Pilgub Jakarta Bakal Dibahas PKB Pusat

DPW PKB Jakarta mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Usai Manuver PPP Ajak PKS dan Demokrat Bikin Poros Baru
Reaksi Anies Usai Manuver PPP Ajak PKS dan Demokrat Bikin Poros Baru

Muncul skenario baru menduetkan Sandiaga-AHY di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan

Kerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.

Baca Selengkapnya