Tolak Salim Segaf dan AHY, PAN dukung Ustaz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya tidak setuju jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggaet Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapresnya di Pilpres 2019. Hal itu, kata dia, juga menjadi keinginan para Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di partai besutan Amien Rais itu.
"Kalau Pak Prabowo ngambil Salim Segaf misalnya, ya kami tidak setuju, atau ngambil AHY pasti kami tidak setuju. Itu sudah hampir pendapat umum dari seluruh provinsi (DPW)," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8).
Yandri menjelaskan, jika semua partai memaksakan kadernya jadi cawapres maka akan terjadi kebuntuan. Maka dari itu, kata dia, diperlukan jalan tengah dengan memilih sosok nonpartai politik yakni Ustaz Abdul Somad (UAS).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Kalau semuanya ngotot masing-masing mengajukan nama deadlock namanya. Misalnya tadi PAN ngotot dorong Bang Zul, Gerindra sama PKS engga mau, begitu juga sebaliknya. Jadi win-winnya ya UAS," ungkapnya.
Nama Abdul Somad, lanjut Yandri, juga terus dikomunikasikan dengan partai calon koalisi Prabowo seperti PKS dan Demokrat. Dia yakin partai koalisi akan menerima sosok tersebut.
"Kita sekarang lagi mengkomunikasikan Abdul Somad, jalan tengahnya. Saya yakin kalau UAS mau, partai-partai yang lain bisa menerima. Itu sebagai jalan tengah," lanjutnya.
Anggota Komisi II DPR ini optimis Abdul Somad akan bersedia menjadi cawapres Prabowo. Pasalnya, waktu pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga masih ada hingga 10 Agustus mendatang.
"Kalau kemarin dia enggak mau mungkin ada hal yang perlu diklarifikasi oleh Pak UAS, atau ada pihak pihak lain yang meyakinkan dia supaya mau. Artinya kan ada dinamika di situ. Kalau kemarin dia tidak mau. Bisa jadi dalam satu dua hari ini dia ada perubahan," ucapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umun PAN Yandri Susanto menanggapi masuknya Ketua Dewan Penasihat PAN Soetrisno Bachir dalam Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin terpaksa mengambil keputusan tanpa meminta restu kepada para senior di PKB. Ada apa ya?
Baca SelengkapnyaPAN sempat mendukung Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaKeputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaNama Mahfud dan Sandiaga kini dicermati PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya