Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak teken aturan wajib mundur, Ketua DPD PKS Blitar dicopot

Tolak teken aturan wajib mundur, Ketua DPD PKS Blitar dicopot Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gonjang ganjing di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus saja terjadi. Perseteruan pimpinan PKS dengan Fahri Hamzah di meja hijau belum berakhir, pemecatan kader di tingkat daerah pun terus terjadi.

Teranyar, PKS mengeluarkan surat edaran yang isinya tentang surat pernyataan seluruh caleg dari partai pimpinan Sohibul Iman tersebut. Salah satu isinya yang kontroversi yakni, para caleg terpilih diwajibkan mengisi dan menandatangani surat pengunduran diri bertanggal kosong.

Beberapa pengurus tingkat daerah PKS yang menolak menandatangani surat edaran itu, mengaku diberhentikan dari jabatan struktur secara mendadak oleh DPP PKS. Pemberhentian mendadak salah satunya terjadi di DPD PKS Kabupaten Blitar.

Ketua DPD PKS Blitar, Ali Muchsin, yang baru dicopot dari posisinya, mengatakan, pergantian sejumlah pengurus harian di DPD PKS Kabupaten Blitar berawal dari penolakan menandatangani surat bersedia mundur dan surat pernyataan mundur bertanggal kosong yang diedarkan DPP PKS.

"Para pengurus BPH terdiri dari ketum, waketum, sekum, dan bendum menolak tanda tangan. Karena setelah mengamati surat itu bisa berimplikasi terhadap hukum jika ditandatangani, baik ketika kita salah atau benar," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (18/7).

Menurutnya, mereka sempat beberapa kali dipaksa untuk menandatangani surat edarat tersebut oleh DPW PKS Jawa Timur. Namun tetap menolak, karena tidak sepakat dengan konsekuensinya.

"Pada akhirnya muncul surat keputusan tentang kepengurusan baru yang tidak berisi nama-nama pengurus harian yang tidak mau menandatangani surat edaran," jelas dia.

surat edaran pks soal wajib mundur bertanggal kosong

surat edaran PKS soal wajib mundur bertanggal kosong ©2018 Merdeka.com/istimewa

Pencopotan para pengurus harian juga terjadi di DPD PKS Kabupaten Situbondo.Menurut mantan ketua DPW PKS Jawa Timur, Hamy Wahjunianto, telah ada pergantian ketua DPD Situbondo Imam Ashori karena yang bersangkutan tidak mau menandatangani surat edaran dari DPP PKS itu.

"Ketum DPD PKS Situbondo tadi malam resmi dipecat karena tidak mau tanda tangan surat pernyataan pengunduran diri," katanya.

Imam Anshori sempat mengungkapkan kepada media, bahwa pemecatan dirinya memang disebabkan ketidakbersediaan dirinya menandatangani dua form surat bersedia mundur dan surat pernyataan mundur bertanggal kosong yang diedarkan DPP PKS.

Hingga berita ini diturunkan, DPP PKS belum bisa dimintai konfirmasi terkait pemecatan tersebut.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui ada surat edaran wajib mundur bertanggal kosong tersebut. Dia pun akui bahwa surat itu belajar dari kasus Fahri Hamzah yang menolak dilengserkan dari pimpinan DPR, bahkan setelah dirinya dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan partai.

"Sebetulnya itu kewenangan tiap partai membuat aturan, karena kasus Fahri (Hamzah) kemaren ada kasus Golkar yang ketika mau direposisi agak susah memang menjadi dualisme padahal peserta pemilu itu adalah partai," kata Mardani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU

Ditanya Soal Pilkada Jabar, PKB Singgung Aturan PKPU yang Membingungkan

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri: Kami Masih Butuh Asep Guntur Sebagai Direktur Penyidikan KPK
Firli Bahuri: Kami Masih Butuh Asep Guntur Sebagai Direktur Penyidikan KPK

Firli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Lawan Khofifah, PKB Usulkan Kakak Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Lawan Khofifah, PKB Usulkan Kakak Cak Imin Maju Pilkada Jatim

Halim Iskandar didukung juga oleh PDIP yang menjadi partai dengan perolehan tersebar kedua di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra

Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu

Salah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU
Protes Putusan PKB, Ini Tuntutan Kubu Sespri Ketum PBNU

Ghufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.

Baca Selengkapnya
PDIP Meradang Masa Jabatan Ketum Parpol Digugat Lagi: Salah Makan Obat
PDIP Meradang Masa Jabatan Ketum Parpol Digugat Lagi: Salah Makan Obat

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menegaskan gugatan masa jabatan ketua umum parpol salah alamat. Alasannya, partai punya kemandirian untuk membuat aturan di inte

Baca Selengkapnya