Tolak UU Pilkada, WNI di Australia akan surati MK
Merdeka.com - Penolakan terhadap UU Pilkada yang telah disahkan oleh DPR terus mendapatkan gelombang penolakan. Tidak hanya di dalam negeri, warga negara Indonesia yang berada di luar negeri juga menyuarakan kekecewaan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Aliansi Indonesia Melbourne Peduli Demokrasi (ALIM-PD) yang berada di Australia. ALIM-PD akan menyampaikan pendapat tertulis untuk bahan pertimbangan (amicus curiae) hakim Mahkamah Konstitusi pada sidang Judicial Review nanti.
"UU Pilkada dengan berbagai dalihnya kami nilai merusak proses demokrasi hanya untuk kepentingan elit politik yang kalah pada pilpres lalu. Semangat mereka hanya untuk mengembalikan oligarki politik seperti era orde baru," tulis anggota ALIM-PD, Aulia latif dalam keterangan pers tertulis kepada merdeka.com, Kamis (2/10).
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam kasus korupsi? Lebih lanjut, menurut Sahroni, hal tersebut penting karena nantinya akan menjadi pertimbangan pengadilan yang berdampak pada masa hukuman para pelaku korupsi.
-
Apa tujuan rapat permusyawaratan hakim? Mahkamah Konstitusi (MK) memulai rapat permusyawaratan hakim (RPH) pada hari ini, Sabtu, usai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang bertujuan untuk menentukan putusan dari seluruh proses PHPU.
-
Di mana sidang pembacaan putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024? 'Ada dua putusan. Digabung di ruang sidang yang sama dalam satu majelis yang sama,' kata Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono kepada wartawan, Jumat, 19 April.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
ALIM PD merupakan perkumpulan warga negara Indonesia yang bermukim di Melbourne, Victoria, Australia. Latar belakang mereka berbeda-beda, terdiri dari dari Mahasiswa dan Dosen di Universitas-universitas di Melbourne, WNI yang menjadi Permanent Resident, dan Pekerja Indonesia di Melbourne.
Gelombang penolakan terhadap pengesahan RUU Pilkada terjadi setelah 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD, sementara 135 anggota DPR memilih pilkada langsung. UU Pilkada memberikan wewenang bagi anggota DPRD untuk memilih kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, dan walikota. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Otto, MK hanya sebatas menerima saja pengajuan Amicus Curiae namun tidak menjadi pertimbangan hukum beri putusan.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaRevisi ini dinilai sebagai praktik pembegalan demokrasi yang secara nyata dipertontonkan kepada publik.
Baca SelengkapnyaNantinya, publik tinggal meninjau secara formal seperti apa dan secara materil seperti apa.
Baca SelengkapnyaGugatan batas usia capres cawapres dilayangkan PSI, Partai Garuda, dan sejumlah kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKY mencontohkan, kebutuhan calon hakim agung pada kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak sangat mendesak karena saat ini hanya ada satu orang.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.
Baca SelengkapnyaOtto mencontohkan, Amicus Curiae mestinya diajukan oleh pihak yang tidak partisan semisal dari kampus karena memberikan sudut padang kepada pengadilan.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan, Megawati menuliskan perasaannya dan pikirannya untuk menyelamatkan konstitusi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyampaikan surat Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaDia meminta MK untuk tidak takut mengabulkan permohonan timnas AMIN.
Baca Selengkapnya