Tradisi ruwatan dan cara Golkar menolak musibah

Merdeka.com - Kisruh internal hingga kini masih membelenggu Partai Golkar. Meski Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie sudah sepakat menggelar Munaslub, namun hingga kini ke duanya masih belum satu visi.

Di tengah kisruh tersebut, paranormal Mbah Mirjan nekat melakukan ritual nyeleneh. Mbah Mijan meruwat dua anak ayam negeri berwarna kuning yang dia ibaratkan sebagai Golkar. Dua anak ayam yang berada di dalam kandang berbeda itu lalu dia masukkan dalam satu sangkar burung.

Mbah Mijan yang didampingi rekannya, Ana Chikey dan empat model melakukan tabur bunga di Patung Kuda hingga ke bundaran air mancur Indosat. Mbah Mijan juga menggelar kain hitam, kembang lengkap dengan kemenyan.

"Anak ayam ini disatukan dalam satu kandang, maksudnya supaya Partai Golkar kembali bersatu. Walau bagaimana pun Golkar punya sejarah dan punya andil besar bagi negara. Partai ini harus dijaga keutuhannya," ujar Mbah Mijan saat melakukan aksinya, Senin (1/2).

Mbah Mijan mengaku, dulu aura partai Golkar sangat kuat tetapi akhir-akhir melemah. Hal ini karena kisruh internal yang melanda partai beringin itu.

"Dulu aura Partai Golkar kuat sekarang sudah mulai melemah. Lewat ritual ini saya ingatkan agar petinggi Golkar kembali berpikir untuk kembali memajukan negara," ujar Mbah Mijan. (mdk/hhw)