Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Survei Jokowi Turun, Demokrat Yakin Prabowo Mulai Unggul Februari

Tren Survei Jokowi Turun, Demokrat Yakin Prabowo Mulai Unggul Februari Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Partai Demokrat merasa yakin apabila jagoannya Prabowo-Sandiaga mampu menyalip elektabilitas petahana Jokowi-Ma'ruf pada Februari 2019 nanti. Hal ini merujuk hasil survei internal yang diklaim memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Jokowi.

Dalam survei terbaru Indikator, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan dari periode September sampai Desember tercatat turun 2,8 persen. Tapi kubu Prabowo-Sandiaga lebih percaya survei internal ketimbang survei lain.

"Betul memang survei indikator tersebut ada persamaan dengan survei kami yaitu trend penurunan elektabilitas Jokowi dan kenaikan elektabiltas prabowo meski angkanya berbeda," kata Ketua Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada merdeka.com, Rabu (9/1).

Ferdinand meyakini, bulan depan elektabilitas Jokowi sudah kalah dari Prabowo. Terlebih, pada 17 Januari nanti, akan dilaksankan debat capres perdana dengan tema hukum, HAM, terorisme dan korupsi.

"Kami meyakini betul bahwa bulan depan setidaknya kami sudah crosing dan menyalip elektabilitas Jokowi," jelas Tim Hukum Prabowo-Sandiaga itu.

Saat ini, koalisi Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN masih terus melakukan kampanye demi memenangkan Pemilu serentak 2019. Dengan begitu, di waktu empat bulan bersisa, Prabowo-Sandiaga mampu memenangkan kontestasi pada 17 April nanti.

"Ini akan kami capai dengan melakukan banyak hal terutama turun ke bawah menyapa rakyat dan mengarahkan pilihan rakyat," tutup dia.

Diketahui, dalam survei terbaru indikator politik yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018, Jokowi-Ma'ruf masih masih unggul dengan 54,9 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.

Tapi tren Jokowi turun jika dibandingkan survei dari September sampai Desember. Sementara Prabowo naik.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kedua pasangan ini mengalami naik turun suara dalam tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober, dan Desember 2018.

Berdasarkan datanya di bulan September, Jokowi-Ma'ruf meraih 57,7 persen, kemudian menurun di bulan Oktober 53 persen, dan naik lagi di bulan Desember. Sedangkan Prabowo-Sandiaga, di bulan September 32,3 persen, kemudian menurun di Oktober sekitar 30 persen. Di Desember menguat 34,8 persen.

Sehingga apabila dihitung dari September sampai Desember, maka Jokowi-Ma'ruf turun 2,8 persen. Sementara persaingnya, Prabowo-Sandiaga naik 2,5 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo
Pemilih Jokowi di 2019 Beralih Dukung Prabowo

Prabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Prabowo Diprediksi Menang Telak Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Pengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅

Eektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket

Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran

Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Diprediksi Menangkan Pilpres 2024
Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Diprediksi Menangkan Pilpres 2024

Dukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya