Trimedya sebut tunggu arahan PDIP tarik dukungan ke Jokowi karena BG
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa Presiden Jokowi harus tetap melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meskipun dia mengakui jika Budi Gunawan saat ini berstatus sebagai tersangka di KPK.
Trimedya menjelaskan, pelantikan BG bukan soal status tersangka di KPK, namun soal aturan hukum. Menurut dia, Jokowi harusnya menunggu proses praperadilan yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum memutuskan batal melantik Budi Gunawan.
Selain itu, kata dia, Jokowi juga harusnya melantik dulu Budi Gunawan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Setelah dilantik, lanjut dia, bisa saja kemudian Jokowi langsung mencopot Budi Gunawan.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
"Kita bicara hukumnya. Kan belum tentu (bersalah). Kita tunggu Senin praperadilan. Kan bisa saja dilantik lalu dinonaktifkan," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (13/2).
Mengenai kabar bahwa Budi Gunawan batal dilantik dan Jokowi ajukan nama Irwasum Polri Dwi Priyatno, Trimedya hanya bisa menyerahkan sepenuhnya kepada orang nomor satu di Tanah Air itu. Ihwal akan menarik dukungan karena kecewa dengan Jokowi, menurut Trimedya, tunggu arahan pimpinan partai selanjutnya.
"Apapun semua keputusan di tangan presiden. Enggak tahu (tarik dukungan atau tidak) nanti rapat DPP. Tergantung arahan saja," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada sejumlah pihak, diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaSindiran itu tajam diembuskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca Selengkapnya