Trimedya sebut tunggu arahan PDIP tarik dukungan ke Jokowi karena BG
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa Presiden Jokowi harus tetap melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meskipun dia mengakui jika Budi Gunawan saat ini berstatus sebagai tersangka di KPK.
Trimedya menjelaskan, pelantikan BG bukan soal status tersangka di KPK, namun soal aturan hukum. Menurut dia, Jokowi harusnya menunggu proses praperadilan yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum memutuskan batal melantik Budi Gunawan.
Selain itu, kata dia, Jokowi juga harusnya melantik dulu Budi Gunawan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Setelah dilantik, lanjut dia, bisa saja kemudian Jokowi langsung mencopot Budi Gunawan.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
"Kita bicara hukumnya. Kan belum tentu (bersalah). Kita tunggu Senin praperadilan. Kan bisa saja dilantik lalu dinonaktifkan," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (13/2).
Mengenai kabar bahwa Budi Gunawan batal dilantik dan Jokowi ajukan nama Irwasum Polri Dwi Priyatno, Trimedya hanya bisa menyerahkan sepenuhnya kepada orang nomor satu di Tanah Air itu. Ihwal akan menarik dukungan karena kecewa dengan Jokowi, menurut Trimedya, tunggu arahan pimpinan partai selanjutnya.
"Apapun semua keputusan di tangan presiden. Enggak tahu (tarik dukungan atau tidak) nanti rapat DPP. Tergantung arahan saja," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaJohan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca Selengkapnya