Trimedya soal dana aspirasi Rp 20 M: Kalau dikasih kita senang saja
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Trimedya Panjaitan menyatakan persetujuannya terhadap dana aspirasi tiap anggota DPR untuk daerah pemilihan sebesar Rp 20 miliar. Namun dia mengingatkan agar setiap anggota DPR bisa bertanggungjawab dalam mengelola dana tersebut.
"Kalau dikasih kita senang saja. Tapi yang penting pertanggungjawabannya. Yang sekarang diberi sudah cukup saat reses," kata Trimedya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/6).
Menurutnya, anggota DPR harus memperhatikan program pembangunan di daerah masing-masing agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Trimedya juga mengingatkan agar mekanisme tersebut tidak terjadi penyelewengan seperti bantuan sosial (bansos) yang pernah diterapkan di daerah sebelumnya.
-
Apa yang DPR ingatkan OJK? 'Menurut kami, rencana pencabutan moratorium ini harus dilakukan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan yang komprehensif.
-
Mengapa DPR ingatkan OJK untuk hati-hati? Menurut kami, rencana pencabutan moratorium ini harus dilakukan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan yang komprehensif.
-
Bagaimana DPR ingatkan orang tua? 'Karena itu motor kan pasti milik orang tua, nah kalau anak ini bawa itu kendaraan, pasti orang tuanya tau, dong? Kalau begitu, berarti ada pembiaran melakukan pelanggaran oleh orang tuanya juga. Karena sudah jelas, anak SMP pasti belum punya SIM,' tambahnya.
-
Apa yang DPR RI ingatkan ke BI? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya.'Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,' ujar Puteri.
-
Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab? Mengambil tanggung jawab atas keputusan yang diambil berarti kita memiliki keberanian untuk menghadapi hasil dari setiap pilihan yang dilakukan.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
"Kita lihat dulu seperti apa (program pembangunan). Jangan seperti dana bansos kawan-kawan DPD. Kan banyak kena kasus. Harus dijelaskan saja," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar ada transparansi dari penggunaan dana tersebut. Selain itu, setiap anggota DPR juga dilarang untuk memegang dana agar tidak terjadi tindak pidana korupsi.
"Kalau transaksinya suara bisa jadi. Sekarang kan mulai berpikir 2019 juga. Harus dikawal bener-bener untuk dapilnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aditya Zoni, adik Ammar Zoni ternyata siap memberikan bantuan finansial untuk membiayai kehidupan kedua keponakan dari kakaknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya.
Baca Selengkapnya