Tuding intoleran, Viktor diminta baca sejarah berdirinya PAN
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) keberatan dengan tudingan Politikus NasDem Viktor Laiskodat yang menyebut PAN bersama PKS, Demokrat dan Gerindra mendukung kelompok eksterimis dan konsep negara khilafah. Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta Viktor membaca lagi sejarah perjalanan PAN karena tudingan itu salah besar.
"Jadi kalau ada pihak lain yang mengatakan bahwa PAN intoleran, mendukung kelompok ekstremis, ingin membubarkan NKRI, ya harus belajar lagi lah membaca perjalanan PAN ini," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).
Yandri mengklaim, PAN adalah partai yang terdepan membela Pancasila dan NKRI. Hal itu juga diperkuat dengan posisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR. Sebagai Ketua MPR, kata Yandri, Zulkifli rajin menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan ke daerah-daerah di Indonesia.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Dan PAN kami pastikan ya PAN yang paling depan untuk membela NKRI, yg paling depan membela Pancasila. Karena ketum kami ketua MPR, yg memang hari-harinya sosialisasi 4 pilar," tegasnya.
Lagi pula, menurut Yandri, masyarakat telah memahami betul pihak-pihak yang anti Pancasila dan berupaya membubarkan NKRI.
"Saya kira tidak ya masyarakat sudah paham betul siapa yang tidak toleran siapa yang toleran, mana pro NKRI dan siapa yang tidak NKRI ya kan," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam potongan video yang beredar, politisi Partai NasDem itu diketahui menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok ekstremis Islam di Indonesia.
Bukan hanya ke Gerindra, dalam video tersebut orang yang diduga Viktor juga berturut-turut menyebut Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada di belakang kelompok ekstremis Islam, kelompok yang akan membentuk negara khilafah.
Atas pernyataannya itu, Partai Gerindra, PAN dan PKS telah melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Mabes Polri. Tidak hanya itu, Gerindra juga melaporkan Viktor ke MKD. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umun PAN Yandri Susanto menanggapi masuknya Ketua Dewan Penasihat PAN Soetrisno Bachir dalam Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkannya di hadapan Prabowo Subianto yang diundang sebagai Presiden Terpilih Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBanyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres ke-VI pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDua kali pilpres terakhir, PAN memang memutuskan berada di barisan pendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung kepada Khofifah dan Emil.
Baca Selengkapnya