Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuh kader Demokrat NTB eksodus ke PAN

Tujuh kader Demokrat NTB eksodus ke PAN Rapimnas Demokrat. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tujuh kader Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ramai-ramai eksodus ke Partai Amanat Nasional (PAN). Dilansir Antara, tujuh kader Demokrat yang berlabuh ke PAN itu adalah Ketua Komisi Pengawas Daerah (Komwasda) Partai Demokrat NTB Hadi Muchlis, Wakil Komwasda Hamzan Wahyudi, Sekretaris Komwasda Lalu Fahrizaharta dan anggota Komwasda Djuliansyah Ramadhan.

Dua kader lainnya yang juga ikut pindah haluan, yakni H Muhammad Aroman dan M Shaleh Hambali yang merupakan anggota Dewan Kehormatan DPD Demokrat NTB. Selain itu, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat NTB Lalu Martayadi juga ikut boyongan ke partai berlambang matahari terbit terbit tersebut.

Ketujuh kader Demokrat ini mengaku eksodus karena merasa nyaman dan perlakuan PAN yang menyambut baik kehadiran mereka juga menjadi salah satu alasan bergabung dengan PAN.

"Cukup kami yang tahu sendiri alasan kami pindah, tetapi yang pasti kami sudah tidak merasa nyaman berada di Demokrat dan keputusan pindah ke PAN sudah kami pikirkan secara matang," ujar Hadi Muchlis di kantor DPW PAN NTB di Mataram, Kamis.

Kader Demokrat lainnya, Lalu Martayadi menuturkan, kepindahannya bersama dengan enam rekannya karena sudah tidak merasa nyaman berada di partai berlambang mercy itu. Namun dia tidak mengungkapkan alasan ketidaknyamanan yang menjadi latar belakang kepindahan mereka.

"Biarlah kami yang tahu. Karena tidak elok kalau kami ceritakan. Tapi pada intinya kami sudah tidak merasa nyaman di tempat yang lama Partai Demokrat," katanya.

Dia buru-buru membantah bahwa kepindahan mereka karena ingin mengincar jabatan atau pun "lompat pagar" untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2019. Sebab, di Demokrat pun mereka tidak ada yang mendaftar sebagai bacaleg. Begitu juga di PAN, mereka tidak mendaftar sebagai caleg PAN.

"Kami pindah ke PAN itu bukan karena mengincar jabatan atau dijanjikan jabatan. Bahkan, selama saya menjadi kader Demokrat pun tidak pernah saya mendaftar sebagai caleg. Tapi murni kita di partai itu karena perjuangan, ingin berjuang dan berbuat kepada rakyat. Apalagi saya sudah lama mengenal baik Ketua DPW PAN sebelum bergabung di Demokrat," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar menyambut baik bergabung tujuh kader Demokrat tersebut. Muazzim menyiapkan posisi di PAN untuk ketujuh kader eks Demokrat. Namun Muazzim tidak menyebut posisi apa yang telah dipersiapkan.

"Adalah nanti ditaruh dimana nanti kita tentukan, yang pasti kami menerima dengan tangan terbuka bergabung teman-teman ini, kami sangat "welcome" dan tidak akan membesarkan partai ini bersama sama," katanya.

Muazzim meyakini, kepindahan tujuh kader Demokrat adalah sebuah pilihan yang berasal dari hati nurani. Karena, sesungguhnya berpartai itu tidak lain untuk menyejahterakan masyarakat.

"Parpol itu sebagai kendaraan bagaimana berbuat untuk masyarakat. Tidak ada masalah mau di parpol mana saja. Contoh, kita ketahui bersama kader Demokrat masuk ke partai lain, yakni Ketua DPRD Lombok Timur sudah bergabung ke NasDem. Tentu kembali pada pilihan masing-masing, karena pilihan warga negara itu bebas dan kami pun dari PAN menerima dan sangat terima kasih untuk kita bersama-sama membangun partai ini dan daerah ini melalui PAN," ujar Muazzim.

Sebelumnya sejumlah kader partai Demokrat juga telah eksodus terlebih dahulu ke Partai NasDem, bahkan menjadi Caleg. Sejumlah pengurus inti Partai Demokrat NTB, seperti Ketua Dewan Pembina DPC Demokrat Lombok Barat TGH Hasanain Djuaini, Ketua DPC Lombok Timur Syamsul Lutfi dan Ketua Bappilu Demokrat NTB M Nasib Ikroman pindah ke Partai Nasdem.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya

PAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Eks Kader PSI yang Kini Gabung PAN
Ini Daftar Eks Kader PSI yang Kini Gabung PAN

Eko Patrio gembira atas kedatangan tiga politisi muda yang dinilai berbakat itu.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Tegas PSI pada Kadernya  yang Pindah ke PAN
Begini Sikap Tegas PSI pada Kadernya yang Pindah ke PAN

Ara merupakan Ketua Fraksi PSI dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris juga merupakan anggota Komisi E.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri
Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri

Jika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya
NasDem Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PAN Tak Khawatir soal Jatah Menteri
NasDem Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, PAN Tak Khawatir soal Jatah Menteri

PAN yakin Prabowo Subianto bijak dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan

Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.

Baca Selengkapnya
Umumkan 7 Pasang Pilkada di Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Calon Terbaik
Umumkan 7 Pasang Pilkada di Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Calon Terbaik

Ketujuh pasangan tersebut sebagian besar adalah kader tulen PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal

"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."

Baca Selengkapnya
Purnawirawan TNI Dukung PSI, Kaesang Makin Yakin Lolos ke DPR
Purnawirawan TNI Dukung PSI, Kaesang Makin Yakin Lolos ke DPR

Lima purnawirawan TNI memberikan dukungan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai, PSI adalah partai nasionalis sejati.

Baca Selengkapnya
PAN Ikut Keputusan Ketum KIM di Pilkada Jakarta dan Jabar
PAN Ikut Keputusan Ketum KIM di Pilkada Jakarta dan Jabar

Partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN
Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN

Tokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN.

Baca Selengkapnya
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani
PAN Andalkan Kader Internal di Pilgub DKI: Eko Patrio Hingga Zita Anjani

PAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta

Baca Selengkapnya