Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuh kriteria ini dinilai harus dimiliki Cawapres Jokowi

Tujuh kriteria ini dinilai harus dimiliki Cawapres Jokowi Jokowi undang sopir angkutan barang ke Istana. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Joko Widodo dipastikan akan kembali maju dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sejumlah nama mulai digadang-gadang untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hingga mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Pengamat politik ekonomi Indonesia Ichsanuddin Noorsy mengatakan ada tujuh kriteria yang harus dipenuhi jika ingin jadi pendamping Jokowi. Kriteria pertama, yaitu Jokowi harus mencari Cawapres yang diterima oleh kalangan Islam, baik dari kalangan Islam moderat maupun dari kalangan Islam garis keras.

"Kriteria kedua harus mampu memajukan perekonomian, karena situasi perekonomian yang makin lama makin tak menentu," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/5).

Ketiga, dia mengungkapkan, pendamping Jokowi harus mampu mengendalikan partai-partai yang ada di DPR dan bertindak sebagai negarawan.

"Sekarang sedang defisit negarawan, Jokowi harus mencari tokoh negarawan," jelas Ichsanuddin.

Keempat, menurutnya, Cawapres Jokowi harus bisa merangkul kaum minoritas. Dan kelima, Cawapres Jokowi tidak boleh menjadi boneka negara manapun.

"Dia tidak boleh menjadi kepentingan perpanjangan tangan negara manapun," tegasnya.

Selanjutnya kriteria keenam, Cawapres Jokowi harus bisa memajukan Indonesia dari segi pendidikan guna peningkatan kualitas SDM Indonesia. Dan terakhir, Cawapres Jokowi harus mampu mengangkat keterpurukan Indonesia dari segi sosial, ekonomi dan politik.

Mengenai sosok nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dia menilai keduanya tidak memenuhi syarat-syarat tersebut.

"Cak Imin diterima di kalangan agama tertentu, apakah Mahfud MD diterima kalangan agama tertentu, kan enggak," tutup Ichsanuddin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Harapan Kadin untuk Presiden Selanjutnya, Majukan Pendidikan Hingga Permudah Perizinan
Harapan Kadin untuk Presiden Selanjutnya, Majukan Pendidikan Hingga Permudah Perizinan

Kadin berharap calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mampu memperbaiki sejumlah kebijakan di era pemerintahan Jokowi belum sempurna.

Baca Selengkapnya
Ini Strategi Ganjar Wujudkan Kemiskinan Nol Demi Indonesia Emas
Ini Strategi Ganjar Wujudkan Kemiskinan Nol Demi Indonesia Emas

Ganjar menyebutkan ada tujuh strategi untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia

Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Sebut Pemimpin Bukan Malaikat, Ungkap 6 Pilar Menuju Indonesia Emas
VIDEO: Ganjar Sebut Pemimpin Bukan Malaikat, Ungkap 6 Pilar Menuju Indonesia Emas

Dalam paparannya, Ganjar menjelaskan terkait enam pilar menuju Indonesia Emas.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri

Bacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda

Persoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Kriteria Presiden Idaman yang Pantas Gantikan Jokowi
Luhut Ungkap Kriteria Presiden Idaman yang Pantas Gantikan Jokowi

Luhut memilliki sejumlah kriteria sosok presiden idaman.

Baca Selengkapnya
3 Pasang Capres-Cawapres Tak Ada Latar Belakang Ekonomi, Padahal Ini yang Dibutuhkan Indonesia
3 Pasang Capres-Cawapres Tak Ada Latar Belakang Ekonomi, Padahal Ini yang Dibutuhkan Indonesia

Memilih pemimpin negara menjadi penting karena menjadi penentu masa depan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya