Tunggu persetujuan parpol koalisi Emil soal cawagub, PPP tunda deklarasi dukungan
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga saat ini belum bisa secara resmi mengumumkan dukungannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018. Padahal PPP sudah menyiapkan dua nama bakal calon wakil untuk Ridwan Kamil.
"Belum bisa dikatakan fix kalau formulanya belum ketemu, kan formulanya masih mempurpose proposal," kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy di Hotel Neo Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/9).
Menurut Romi, saat ini PPP masih menunggu persetujuan dari partai koalisi yang mendukung pria yang akrab disapa Kang Emil itu terkait dua calon nama kader PPP yang akan disandingkan dengan emil di Pilgub Jabar. Hal itulah kata Romi yang masih ditunggu.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
"Itukan belum di-approve oleh semua koalisi, ini harus di approval sama semua koalisi. Kami masih menunggu hasil komunikasi-komunikasi itu," ungkapnya.
"Ya tugas Pak RK untuk mengkomunikasikan kalau memang masih berkeinginan untuk diusung oleh PPP," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, PPP telah menyiapkan dua nama untuk mendampingi Ridwan Kamil di pilkada 2018 mendatang. Dua nama itu adalah Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dan anggota DPR RI Asep Effendy.
"Dua kader terbaik yang kita siapkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan anggota DPR RI Asep Effendy," kata Ketua DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/9).
Usulan dua nama itu, kata Romi, diajukan berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh PPP. Dari survei itu terlihat bahwa kebanyakan rakyat Jawa Barat lebih tertarik untuk pasangan calon Gubernur yang berasal dari dunia politik yang disandingkan oleh toko agama. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaMeski nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon gubernur diusung di Jakarta, namun hingga kini pendamping politikus Partai Golkar tersebut masih dibahas KIM
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) PKS M Khalid menyampaikan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan arah dukungan ke Ridwan Kamil dan masih mengkaji dinamika yang berjalan.
Baca SelengkapnyaAwalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai nama Ridwan Kamil hanya kebetulan muncul. Namun belum ada keputusan terkait sosok cawapres pendamping Ganjar.
Baca Selengkapnya