Tunjuk BG jadi kepala BIN, Jokowi jatuh di lubang yang sama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Nama BG sudah diajukan oleh Jokowi ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.
Namun penunjukkan BG sebagai calon Kepala BIN mendapat penolakan. Bahkan sudah ada kelompok LSM yang menamakan diri mereka Koalisi Masyarakat Tolak BG (KMTB).
KMTB akan menggalang sejuta tanda tangan untuk menolak mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri menjadi Kepala BIN.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Presiden Jokowi ini ibarat kata menjatuhkan diri dalam lubang yang sama. Jokowi pernah keras menolak BG jadi Kapolri karena berbagai dugaan korupsi antara lain dugaan korupsi dalam kapasitasnya sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SSDM Mabes Polri tahun 2004-2006 dan jabatan lainnya di Kepolisian RI dan masuk dalam daftar Jenderal polisi dengan rekening gendut," kata Juru Bicara KMTB Muhammad Adnan dalam siaran pers kepada merdeka.com, Jumat (2/9).
Dua kasus di atas, kata dia, sampai hari ini di petieskan karena tekanan dan intervensi kekuasaan yang kuat dari berbagai kekuatan politik dengan memakan dua korban dua pimpinan KPK saat itu yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
"Dengan berbagai kasus yang membelitnya maka BG sebenarnya sangat tidak layak menduduki sebuah posisi sangat penting dan strategis dari sebuah lembaga negara yang menjadi mata dan telinga presiden," tutur dia.
Untuk itu, lanjut dia, kelompok masyarakat dan pemuda dari Koalisi Masyarakat Tolak BG (KMTB) akan bersama-sama rakyat tegas meminta DPR RI menolak BG menjadi kepala BIN.
"KMTB akan membangun gerakan sejuta tanda tangan tolak BG jadi Kepala BIN yang akan di mulai pada Minggu pagi (4/9) di Bundaran HI yang nantinya di sampaikan Ke DPR RI sebagai aspirasi rakyat Indonesia," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaKomjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca Selengkapnya