Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ultimatum JK minta Golkar segera ganti Setya Novanto

Ultimatum JK minta Golkar segera ganti Setya Novanto Setnov usai diperiksa. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Desakan agar Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) semakin kencang. Para senior Partai Golkar munaslub digelar secepatnya agar Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi pengadaan e-KTP bisa diganti.

Bahkan, mantan ketum Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar dapat dilakukan paling lambat Desember 2017.

"Boleh bilang ini pasti ada munaslub, memang persetujuan itu, saya kira Desember sudah harus ada pergantian, sesuai dengan apa yang disetujui pleno kan kalau sudah praperadilannya kalah, atau tidak kemungkinannya kan sulit," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/11).

Menurut JK, apapun hasil praperadilan sidang pertama yang akan dilakukan pada 30 November 2017 itu, nama Setya Novanto dan Golkar telah tercoreng kasus korupsi sehingga perlu segera dibersihkan.

"Praperadilan tidak mengadili substansi, mengadili proses saja. Ya, prosesnya bisa saja katakanlah dia menang, orang akan tetap berpikir bahwa ada masalah," imbuh JK.

Oleh karena itu, Wapres berharap munaslub dapat segera dilakukan untuk menyelamatkan citra Golkar yang elektabilitasnya menurun karena kasus Setya Novanto. JK berpendapat bahwa citra negatif masyarakat terhadap Golkar tercermin dari hasil survei yang menurun seperti hasil survei Poltracking pada Minggu (26/11), yang menunjukkan Golkar berada di urutan ketiga dengan 10,9 persen setelah PDI Perjuangan dengan 23,4 persen dan Partai Gerindra dengan 13,6 persen.

"Cara memperbaikinya ialah pimpinannya harus bersih. Itu saja sebaiknya, yang ini ada masalah, jadi harus dipimpin oleh yang bersih dan kemudian tentu mempunyai program yang jelas," kata dia.

Soal siapa yang dia dukung untuk menggantikan Setnov, JK menyebut nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurutnya, sosok Airlangga bisa diterima semua pihak.

"Di antara semua calon yang muncul saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya, artinya tidak pernah berurusan dengan KPK, kejaksaan atau apapun tidak pernah juga soal yang lain. Jadi harus orang yang betul-betul dapat diterima semua pihak," kata JK.

Dia menilai, dari semua syarat kepartaian dan etika, Airlangga Hartarto paling layak menjadi orang nomor satu di Partai Golkar. Apalagi Airlangga mewakili generasi muda.

"Prinsip saya sederhana, kalau mau munaslub pilihlah tokoh Golkar yang di samping memenuhi syarat, syarat itu banyak pernah jadi pengurus, minimal 5 tahun, tentu orangnya baik, dan mengabdi sama partai," ujar JK.

Terkait rangkap jabatan, JK menegaskan, tidak ada undang-undang yang mengamanatkan menteri harus berhenti ketika menjadi pengurus partai. "Tidak ada aturannya, dulu saya Wapres juga ketua partai, tidak apa-apa, Pak SBY, Ibu Mega, semua ketua partai dan malah jadi presiden," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum

Menurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum
FOTO: Rapimnas Golkar Dibuka di Tengah Isu Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum

Sebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan
Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan

Bahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Suara Sangat Menguat di Pengurus DPP Agus Gumiwang Sebagai Pelaksana Tugas Ketum Golkar
Agung Laksono: Suara Sangat Menguat di Pengurus DPP Agus Gumiwang Sebagai Pelaksana Tugas Ketum Golkar

Agung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Kursi Ketum, Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub
Airlangga Mundur dari Kursi Ketum, Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.

Baca Selengkapnya
Alasan Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar
Alasan Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar

Senior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Jadi Dewan Pembina Partai Golkar, Ini Respons Plt Ketum
Kabar Jokowi Jadi Dewan Pembina Partai Golkar, Ini Respons Plt Ketum

Format organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Hilal Sosok Plt Ketua Umum Golkar, Mengerucut ke Agus Gumiwang
Hilal Sosok Plt Ketua Umum Golkar, Mengerucut ke Agus Gumiwang

Adies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.

Baca Selengkapnya