Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unggul di Survei, Kubu Jokowi Sindir Kampanye 1.000 Titik Sandi Tak Dongkrak Suara

Unggul di Survei, Kubu Jokowi Sindir Kampanye 1.000 Titik Sandi Tak Dongkrak Suara Arya Sinulingga. ©2014 Merdeka.com/youtube

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menilai kampanye 1.000 titik Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tak mendongkrak suara. Hal itu menanggapi hasil survei dilakukan Lembaga Alvara Research Center.

Dari hasil survei 11-24 Desember 2018 terhadap 1.200 responden, diketahui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,3 persen, sedangkan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 35,1 persen.

Sementara jumlah pemilih belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen. Serta lebih dari 60 persen pemilih kedua pasangan capres-cawapres, menyatakan tidak akan mengubah pilihannya.

"Banyak masyarakat bertanya sama kami kenapa kampanye programnya belum jalan. Kami kampanye programnya aja belum jalan naiknya cuma 1-2 persen, sementara pihak lawan sudah sampai 1.000 tempat didatangi sama dia enggak ngaruh," kata Arya di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jum'at (11/1).

Menurut Arya, angka survei tersebut dapat semakin meningkat dengan mulai bergeraknya infanteri TKN di bulan Januari ini. Dia mengatakan, TKN sudah mulai bergerak di Sumatera dan daerah-daerah dianggap masih lemah.

Usulan Paslon 02 untuk mengubah visi-misi juga dinilai Arya akan mempermudah pergerakan TKN. Sebab, hal itu menunjukkan ketidaksiapan Paslon 02 untuk beradu program dan visi-misi.

"Mereka itu di Sumatwra sudah mentok, tinggal kami gerogoti saja. Mereka mau pindahkan ke Solo, mau ke mana, enggak ada urusannya. Akan stuck. Enggak ada perubahan apapun di mereka karena mereka enggak punya visi misi. Terbukti mereka mengganti visi misinya," kata Arya.

Arya menganggap, bila Paslon 02 tidak memiliki visi misi yang jelas, maka tidak akan ada kenaikan elektabilitas yang juga jelas. Ia pun menilai, masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan Paslon 02 dan program yang mereka bawakan.

"Apalagi sekarang ganti visi misi, karena memang ternyata gini, program tersebut akan berhubungan dengan visi misi, kalau visi misinya pun tak jelas, maka programnya pun tak jelas. Maka wajar mereka seribu titik itu enggak ada kenaikan. Karena programmya kagak jelas," tandas Arya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?
Hasil Survei Capres-Cawapres di Jakarta, Jateng, Jatim, Sumatera hingga Kalimantan, Siapa Unggul?

Poltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN: Jawa Tengah Daerah yang Menantang, Tapi Potensi Bagi Anies-Cak Imin
Timnas AMIN: Jawa Tengah Daerah yang Menantang, Tapi Potensi Bagi Anies-Cak Imin

"Jawa Tengah adalah tetap betul daerah menantang tapi itu potensi besar bagi Anies dan Muhaimin,"kata Sudirman

Baca Selengkapnya
Anggap Suara Prabowo Gembos, Anies-Cak Imin Optimis Raih 80 Persen di Sumatera Barat
Anggap Suara Prabowo Gembos, Anies-Cak Imin Optimis Raih 80 Persen di Sumatera Barat

Rahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun
Survei Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Turun

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ungkap Wilayah yang Masih Lemah Bagi Ganjar-Mahfud
Andika Perkasa Ungkap Wilayah yang Masih Lemah Bagi Ganjar-Mahfud

Soal strategi Ganjar-Mahfud dalam memenangkan arena pilpres 2024, Andika dan timnya siap jika harus menjalani dua putaran.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Pertarungan Sengit Anies vs Ganjar, Prabowo Tunggu Lawan Putaran Kedua
Survei Poltracking: Pertarungan Sengit Anies vs Ganjar, Prabowo Tunggu Lawan Putaran Kedua

Survei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Kekuatan Capres-Cawapres di Seluruh Daerah Indonesia Versi Survei Indikator
Ini Peta Kekuatan Capres-Cawapres di Seluruh Daerah Indonesia Versi Survei Indikator

Survei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.

Baca Selengkapnya
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%

Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya