Unggul di Survei, Kubu Jokowi Sindir Kampanye 1.000 Titik Sandi Tak Dongkrak Suara
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menilai kampanye 1.000 titik Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tak mendongkrak suara. Hal itu menanggapi hasil survei dilakukan Lembaga Alvara Research Center.
Dari hasil survei 11-24 Desember 2018 terhadap 1.200 responden, diketahui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,3 persen, sedangkan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 35,1 persen.
Sementara jumlah pemilih belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen. Serta lebih dari 60 persen pemilih kedua pasangan capres-cawapres, menyatakan tidak akan mengubah pilihannya.
-
Siapa yang memimpin pasukan TKR di Ambarawa? Salah satu tokoh pertempuran Ambarawa adalah Jenderal Sudirman. Saat itu, Jenderal Sudirman bertindak sebagai panglima perang di Ambarawa.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Apa kekuatan timnas Indonesia? Menurut kapten timnas Australia, Mathew Ryan, Timnas Indonesia merupakan lawan yang memiliki kualitas baik. Kiper berusia 32 tahun itu mengamati bahwa Skuad Garuda telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa waktu terakhir.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
"Banyak masyarakat bertanya sama kami kenapa kampanye programnya belum jalan. Kami kampanye programnya aja belum jalan naiknya cuma 1-2 persen, sementara pihak lawan sudah sampai 1.000 tempat didatangi sama dia enggak ngaruh," kata Arya di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jum'at (11/1).
Menurut Arya, angka survei tersebut dapat semakin meningkat dengan mulai bergeraknya infanteri TKN di bulan Januari ini. Dia mengatakan, TKN sudah mulai bergerak di Sumatera dan daerah-daerah dianggap masih lemah.
Usulan Paslon 02 untuk mengubah visi-misi juga dinilai Arya akan mempermudah pergerakan TKN. Sebab, hal itu menunjukkan ketidaksiapan Paslon 02 untuk beradu program dan visi-misi.
"Mereka itu di Sumatwra sudah mentok, tinggal kami gerogoti saja. Mereka mau pindahkan ke Solo, mau ke mana, enggak ada urusannya. Akan stuck. Enggak ada perubahan apapun di mereka karena mereka enggak punya visi misi. Terbukti mereka mengganti visi misinya," kata Arya.
Arya menganggap, bila Paslon 02 tidak memiliki visi misi yang jelas, maka tidak akan ada kenaikan elektabilitas yang juga jelas. Ia pun menilai, masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan Paslon 02 dan program yang mereka bawakan.
"Apalagi sekarang ganti visi misi, karena memang ternyata gini, program tersebut akan berhubungan dengan visi misi, kalau visi misinya pun tak jelas, maka programnya pun tak jelas. Maka wajar mereka seribu titik itu enggak ada kenaikan. Karena programmya kagak jelas," tandas Arya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Jawa Tengah adalah tetap betul daerah menantang tapi itu potensi besar bagi Anies dan Muhaimin,"kata Sudirman
Baca SelengkapnyaRahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 53,4 persen.
Baca SelengkapnyaSoal strategi Ganjar-Mahfud dalam memenangkan arena pilpres 2024, Andika dan timnya siap jika harus menjalani dua putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei digelar pada 29 November-5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya