Unggul Quick Count Pilkada Medan, Bobby Sudah Telepon Jokowi Minta Doa Restu
Merdeka.com - Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dirinya tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) meski hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menyatakan dirinya unggul dari pesaingnya dalam Pilkada Medan 2020.
"Ya kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU. Ini kan kita sudah lihat dari banyak lembaga survei. Memang hasilnya tidak berbeda jauh. Jadi ini mudah-mudahan gambaran dari yang dihasilkan. Tapi, tetap kita tunggu hasil dari KPU," katanya di Medan, Rabu (9/12) seperti dilansir Antara.
Bobby juga menyampaikan dirinya sudah bertelepon dengan mertuanya Presiden Joko Widodo sebelum pencoblosan dan setelah pencoblosan. Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan orang tua dan mertua untuk meminta doa restu.
-
Bagaimana Bobby Nasution menanggapi keseriusan Kaesang di Pilkada Depok? Soal keseriusan Kaesang maju di Pilkada Depok, Bobby menyarankan untuk menanyakan langsung kepada adik iparnya itu.
-
Siapa yang mengumumkan hasil Pilkada? Afifuddin mengungkapkan bahwa seluruh proses ini akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan berjenjang, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil pemilu dengan jelas.
-
Kapan hasil Pilkada diumumkan? Pengumuman hasil resmi dijadwalkan pada 15 Desember 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
"Ya, saya tadi pagi sudah ziarah ke kuburan ayah saya, minta doa ke ibu saya. Saya juga menelepon minta doa restu dengan mertua saya. Tadi sore juga telpon-teleponan. Bukan memberi selamatlah, tapi saya memberi informasi pemilihan sudah selesai. Pesan mertua, tetap jaga kesehatan, tetap semangat dan tetap tunggu hasil dari KPU," ujarnya di Rumah Pemenangan Bobby-Aulia di Jalan Balai Kota Medan.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan hasil hitung cepat membuat mereka semakin yakin dalam memenangi Pilkada Medan.
"Alhamdulillah, 'quick count' ini barometer dari hasil penghitungan ilmiah. Paling 'margin of error' hanya 1 sekian persen . Ini meyakinkan kita menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada Medan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Nasution memimpin quick count Pilkada Sumut dengan perolehan 62,79 persen, sementara Edy Rahmayadi percaya bahwa real count akan menentukan kemenangan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut PDIP tidak akan terburu-buru memanggil Bobby untuk meminta penjelasan.
Baca SelengkapnyaSikap Bobby mendukung abang iparnya dinilai wajar, namun sebagai anggota PDIP, dia harus patuh pada kebijakan partai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku mendapat telepon dari sejumlah kepala daerah yang berlaga di pilkada usai hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaBobby ditanya apakah sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution menyampaikan tidak mempermasalahkan siapapun lawan majunya di Pilkada Sumut nanti.
Baca SelengkapnyaPilkada Banten diikuti oleh dua paslon. Yaitu Airin-Ade dan Andra-Dimyati.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Quick Count Indikator, paslon nomor urut 01 hanya memperoleh 23,58 persen. Sementara paslon nomor urut 02 meraih 76,42 persen
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menilai hasil quick count tidak menjadi landasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.
Baca Selengkapnya