Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap Ratusan Ribu Hektare Lahan Prabowo, Jokowi Ngaku Tak Serang Personal

Ungkap Ratusan Ribu Hektare Lahan Prabowo, Jokowi Ngaku Tak Serang Personal Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Capres Jokowi dan Capres Prabowo Subianto telah melewati debat kedua capres dengan tema pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/1). Jokowi menyerahkan hasilnya kepada masyarakat.

Jokowi merasa sudah menyampaikan sesuai subtansi yang ada. Terkait capaian apa saja yang sudah dikerjakan saat menjadi Presiden dan rencana ke depan.

"Ya, biasa-biasa saja masyarakatlah yang menilai. Subtansi-subtansi apa yang kita sampaikan. Tetapi tadi saya sudah menjelaskan apa yang sudah kita kerjakan, dan apa yang kurang lebih akan kita kerjakan ke depan. Saya kira jelas semuanya," kata Jokowi usai melakukan debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).

Dia juga menepis terkait adanya penyerangan personal Prabowo terkait pembagian sertifikat tanah. Dia menilai, penjelasannya sudah sesuai dengan kebijakan.

"Enggak ada, enggak ada menyerang personal. Yang namanya personal itu kalau menyangkut rumah tangga, menyangkut rumah tangga, istri, enggak ada personal. Itu kebijakan kok," lanjut Jokowi.

Jokowi juga menilai, penampilan Prabowo sangat baik. Kemudian dia juga menilai pesaingnya sangat adil dalam menilai kebijakan. "Ya dia sangat bagus. Beliau sangat bagus," kata Jokowi.

Dia pun tidak mau menilai siapa yang unggul dalam debat kedua tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. "Ya masyarakatlah yang unggul," ungkap Jokowi.

Diketahui, salah satu yang menarik dalam debat yaitu ketika membahas masalah reforma agraria. Moderator menanyakan strategi kedua calon presiden dalam melakukan reforma agraria.

Jokowi mengatakan, pihaknya menargetkan membagikan konsesi lahan kepada masyarakat mencapai 12,7 hektare. Saat ini yang telah terealisasi baru 2,6 juta hektare.

"Dalam dua tahun ini kita telah membagikan konsesi konsesi lahan lewat masyarakat adat, hak ulayat, petani maupun nelayan. Sekarang 2,6 juta hektare konsesi dari 12,7 juta hektare yang kita siapkan," kata Jokowi.

Namun demikian, Prabowo mengaku punya pandangan berbeda dengan Jokowi. Prabowo menilai, pembagian lahan atau sertifikat yang dilakukan pemerintahan Jokowi saat ini hanya menguntungkan satu atau dua generasi.

"Kami punya pandangan strategis berbeda, yang dilakukan Bapak Joko Widodo dan pemerintahnya menarik dan populer untuk satu dua generasi. Tapi tanah tidak tambah, bangsa Indonesia terus tambah sebesar 3,5 juta kurang lebih. Kalau Bapak bangga, pada saatnya kita tidak punya lahan lagi buat kita bagi," kata Prabowo.

"Jadi kami punya strategi berbeda, kami kembali pada UUD 1945 Pasal 33 di mana bumi dan air dan kandungan lainnya dikuasai negara," tegas Prabowo.

Menanggapi ini, Jokowi mengungkap bahwa Prabowo Subianto memiliki ratusan hektare lahan yang berada di Kalimantan dan Aceh Timur. Rinciannya, sebesar 220.000 hektare lahan di Kalimantan dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.

"Pembagian yang tadi sudah disampaikan 2,6 juta hektare agar produktif. Kita tidak memberikan gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Ingat, pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.

Sementara di pernyataan penutup, Prabowo menjawab serangan Jokowi itu. Dia mengakui memiliki lahan yang dituduhkan petahana.

"Tanah saya kuasai ratusan ribu hektare benar, itu HGU (hak guna usaha), milik negara," katanya dalam debat capres kedua di Hotel Sultan, Minggu (17/2).

Dia mempersilakan jika negara mau mengambilnya. "Itu benar, negara bisa ambil. Untuk negara saya rela daripada ke orang asing lebih baik saya kelola. Saya nasionalis dan patriot," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi
Pesan Prabowo ke Kuasa Hukum jika Ada yang Coba Pecah Belah Hubungannya dengan Jokowi

Menurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum

Kaesang mengaku soal jet pribadi yang digunakan ke AS bersama sang istrinya bukan miliknya pribadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Ketiga Saling Serang Personal, Ini Respons Ganjar
Jokowi Sebut Debat Ketiga Saling Serang Personal, Ini Respons Ganjar

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menilai debat ketiga Pilpres 2024 lebih menampilkan saling serang personal.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi

Selain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!
VIDEO: KERAS! Jokowi Geram Disebut Lurah Ungkap Saya Presiden Indonesia!

Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah

Jokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.

Baca Selengkapnya