Unik, lamaran politik bakal cawali kota Kupang pakai upacara adat

Merdeka.com - Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kupang, sudah mulai ramai. Padahal gong pilkada serentak baru akan ditabuh pada tahun 2017 mendatang. Tak hanya politisi lokal, politisi nasional pun ikut turun ke daerah untuk mengambil bagian dalam pesta demokrasi di ibu kota provinsi NTT itu.

Jefri Riwu Kore salah satunya. Anggota DPR RI asal NTT ini melamar Herman Man yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Kupang, sebagai pendampingnya pada pilkada nanti.

Upacara lamaran yang dilakukan kedua politisi ini, cukup unik yakni menggunakan adat layaknya peminangan anak gadis, oleh seorang pria untuk menikah.

Rombongan Jefri Riwu Kore bersama rombongan ketika mendatangi kediaman Herman Man, membawa seserahan khas adat Sabu berupa buah pinang satu tandan, sepasang kain adat, dan perlengkapan adat lainnya.

Jefri Riwu Kore ©2016 Merdeka.com

Rombongan pun disambut juga secara adat Manggarai oleh keluarga besar Herman Man, dengan memberikan satu kendi berisi minuman keras tradisional, sebagai simbol penerimaan rombongan secara resmi.

Dalam penyampaian niat dan maksud kedatangan, ritual adat kembali dilakukan yakni pihak Herman Man menyerahkan satu ekor ayam jantan putih. Begitupun sebaliknya pihak Jefri Riwu Kore menyerahkan seserahan yang telah dibawa sebelumnya.

Prosesi pemingan ini dilakukan secara adat ini, dengan maksud kelak mereka menjadi pemimpin, mereka tidak akan melupakan adat istiadat yang merupakan cermin dasar kehidupan orang Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.

"Hari ini merupakan catatan sejarah. Luar biasa buat saya pribadi, dan buat kalian semua karena mulai hari ini, kami berdua resmi dipersatukan untuk diberikan tanggung jawab nanti sehingga masyarakat bisa memilih kami untuk menjadi pemimpin di kota ini. Detik ini awal langkah kami berdua untuk maju kedepan dan memikul tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kami,” tutur Jefri dalam upacara adat itu, Sabtu (9/4) petang.

Jefri Riwu Kore ©2016 Merdeka.com

Tercatat, Jefry Riwu Kore telah dua kali maju sebagai calon walikota Kupang namun gagal. Dan saat ini merupakan kali ketiganya Ia maju sebagai calon walikota.

Sedangkan Herman Man, masih tercatat sebagai wakil wali kota bersama wali kota Kupang, Jonas Salean. Namun dalam pilkada kali ini, Herman Man memilih pisah dengan Jonas Salean lalu berdampingan dengan Jefry Riwu Kore.