Unjuk gigi PSI di belantara politik nasional

Merdeka.com - Ganasnya perpolitikan nasional tidak membuat nyali mantan presenter televisi Grace Natalie menciut. Berbekal dukungan anak-anak muda dan tekad yang bulat, dia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Grace menyatakan diri adalah ketua umum partai politik yang rencananya baru dideklarasikan tahun depan itu. Menurutnya, berpolitik tidak harus melulu dilakukan oleh orang-orang yang sudah matang usianya dan berpengalaman.

"Tidak hanya saya (yang tak berpengalaman), seluruh pengurus PSI tidak pernah berpartai. Masing-masing adalah profesional di bidangnya masing-masing. Menurut kami hal ini justru merupakan kekuatan dan bukan kelemahan," kata Grace dalam pesan singkat kepada merdeka.com.

Menurutnya, PSI bakal menjadi partai politik yang besar di Indonesia. Politikus-politikus senior meramalkan banyak keunggulan dari partai politik yang diklaim diisi anak muda ini.

Berikut kemampuan PSI untuk bersaing di belantara politik nasional, seperti dihimpun merdeka.com, Sabtu (27/3):

PSI berniat jadi partai politik modern

Mantan presenter televisi Grace Natalie menyatakan siap membesarkan Partai Solidaritas Indonesia. Dirinya bakal membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sebuah partai."Kami ingin jadi partai modern di mana ketua umum fokus membesarkan partai, bukan sebaliknya, menggunakan partai untuk membesarkan dirinya. Soal pengetahuan yang terbatas, kita kan bisa belajar dari yang senior," kata Grace dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (27/3).Menurutnya politik tidak harus berbiaya mahal. Dia yakin bisa membesarkan PSI dengan biaya yang murah."Teman-teman pengurus yang kami ajak bergabung, ketika mereka setuju dengan mimpi PSI, mereka bergerak tanpa harus diimingi sejumlah rupiah. Apalagi anak muda. Tidak high maintenance. Ngumpul enggak usah di hotel berbintang. Rapat kami efisien dan efektif melalui smartphone dan email. Kalau perlu keluar daerah enggak perlu naik kelas bisnis. Budget airline pun jadi," pungkasnya.

Partai Solidaritas Indonesia beda dengan Partai Sosialis Indonesia

Mantan presenter televisi Grace Natalie mendeklarasikan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI ini berbeda dengan Partai Sosialis Indonesia (PSI) milik Sutan Sjahrir, partai yang selalu berseberangan dengan Soekarno."Hehehe sama sekali enggak ada hubungannya," kata Grace dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (27/3).Dia mengakui memang ada kesamaan nama antara PSI Sjahrir dan partai yang baru dirikan ini. Namun sekali lagi, dia tegaskan bahwa partai ini berbeda dengan milik Sjahrir yang berideologi sosialis itu."Karena semangatnya memang solidaritas ini meliputi kesetaraan gender. Pengurus kami 70 persen perempuan, lintas agama ada yang Islam, Kristen, Katolik, sampai Hindu," terang dia.

Miliki konsep dan ide baru

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambut baik hadirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut Mahfud, PSI memiliki konsep dan ide baru dalam berpartai."Itu bagus karena punya konsep dan ide baru. Terutama yang muda menjadi pembedanya. Selamat buat PSI," kata Mahfud dalam pernyataan yang diterima merdeka.com, Jumat (27/3).Mahfud yang juga tokoh Nahdlatul Ulama ini menilai, orang-orang baik harus diperbanyak keberadaannya di dalam parpol. Dia juga berharap PSI konsisten dengan idealismenya dan tidak menjadi bobrok seperti kebanyakan parpol."Harapannya tetap konsisten dengan idealisme anak muda. Jangan kemudian masuk ke dalam sistem bobrok yang melanda parpol kebanyakan. Meskipun tidak bisa digeneralisir. Tapi saya optimis PSI bisa bertarung di 2019," tandasnya.

Kumpulan anak muda

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menyambut positif berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendirikan partai politik."Kalau mereka punya satu gagasan perjuangan politik yang mereka lakukan, boleh-boleh saja. Parpol baru butuh satu energi besar, butuh adanya satu tokoh yang punya daya tarik. Sekaligus termasuk finansialnya yang mungkin bisa daya tarik juga," kata Akbar, Jumat (27/3).Menurutnya, PSI punya pembeda dengan partai lain. Sebab, partai yang digawangi mantan presenter Grace Natalie dan tokoh muda Muhammadiyah, Raja Juli Antoni ini akan diisi orang-orang muda."Mereka orang-orang muda. Itu cukup jadi pembeda. Bisa jadi daya tarik sendiri," jelasnya.