Untung Rugi Gabungnya Asman Abnur ke NasDem
Merdeka.com - Beredar kabar senior PAN Asman Abnur ingin hengkang menuju Partai NasDem. Bahkan, Asman disebut telah menemui Ketum Partai NasDem untuk menyampaikan niatnya tersebut.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pindah gerbong kader partai politik merupakan hal lumrah dalam kancah politik Indonesia.
Geliat NasDem 'membajak' atau membuka pintu lebar bagi politikus dari partai kompetitor memiliki dampak panjang. Dan NasDem dianggap memahami langkah strategis untuk masa depan partai besutan Surya Paloh tersebut.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
"Merekrut orang-orang top itu salah satu jalannya agar langkah partai berjalan mulus," kata Ujang kepada merdeka.com, Sabtu (23/4).
Rata-rata, kata Ujang, kader yang pindah ke NasDem memiliki daya tawar politik yang tinggi. Hal ini dinilai merupakan langkah wajib dilakukan NasDem. Sebab, merekrut kader tanpa daya politik mumpuni hanya akan menjadi beban partai.
"Dampaknya akan menguntungkan NasDem, dan akan menambah suara NasDem jika Asman Abnur jadi Caleg," imbuhnya.
"Dan ini saling menguntungkan, untung di NasDem dan untung juga bagi AA (Asman Abnur) jika tak menguntungkan maka tak akan terjadi perjodohan di antara keduanya," imbuhnya.
Ujang menyampaikan, saling membajak kader politik memiliki risiko. Namun, risiko perlu diambil oleh partai politik demi mendongkrak eksistensi.
"Kita tahu soal bajak membajak dan loncat meloncat partai itu sudah biasa. Jadi persoalan AA itu akan dianggap hal yang biasa saja," tutupnya.
Diketahui, pada akhir Februari 2022. NasDem Tower kedatangan tamu spesial. Seorang Politikus Senior PAN, Asman Abnur. Kedatangannya langsung disambut hangat sohibul bait. Ketum NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan, Asman menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan NasDem.
Hadir dalam pertemuan itu, mantan kader PAN yang kini berkiprah di NasDem, Suyoto. Mantan Bupati Bojonegoro itu mendampingi Asman. Paloh, ditemani Ahmad Ali.
Seorang Politikus di DPR membocorkan, kepindahan Asman bak operasi senyap. Bahkan, kader PAN pun tak banyak yang tahu. Tapi, kabar baik bagi NasDem ini sudah meluas di kalangan pengurus.
Bukan karena masalah pribadi. Asman memutuskan untuk pindah perahu karena ambisi pribadi. Tidak ada masalah dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Asman hanya khawatir melihat peluang PAN menghadapi Pemilu 2024. "Hampir pasti (pindah ke NasDem)," kata sumber ini saat berbincang dengan merdeka.com.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaBeredar foto surat permintaan Anies Baswedan ke AHY untuk menjadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaWilly Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaPartai NasDem buka suara soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengatakan partainya menghargai wacana dari PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan yang membuat elektabilitas Anies-Cak Imin meningkat beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan Anies Baswedan sudah menerima ditinggalkan di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya