Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung rugi Jokowi rangkul Yusril versi timses

Untung rugi Jokowi rangkul Yusril versi timses Yusril Ihza Mahendra. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra masuk dalam barisan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia didapuk sebagai penasihat hukum pasangan nomor urut 01. Yusril mengaku, bergabungnya ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin karena dilobi oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ercik Thohir.

Timses menilai banyak keuntungan dengan bergabungnya Yusril ke dalam kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun tak menampik juga ada kemungkinan lain masuknya ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut. Berikut untung rugi versi timses:

Hilangkan stigma Jokowi anti Islam

Orang lain juga bertanya?

Bergabungnya Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukum Jokowi-Maruf Amin dinilai menambah kekuatan bagi kubu capres-cawapres nomor urut 01. Kehadiran Yusril juga akan menunjukkan jika Jokowi-Maruf bukanlah calon pemimpin anti Islam.

Yusril dikenal sebagai figur yang membela umat Islam dan rakyat. Seperti diketahui selama ini sebagian orang menganggap Jokowi anti Islam. "Walaupun, oke Yusril bergabung sebagai pribadi, namun tentu saja figur beliau sebagai ketum partai yang mengusung tema pembela umat dan pembela rakyat tidak bisa dilepaskan dari figur beliau. Sehingga ini tentu saja memberikan kekuatan baru, menafikkan, menghilangkan stigma bahwa Paslon 01, terutama capres adalah anti atau tidak dekat dengan kaum umat Islam," kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Verry Surya Hendrawan.

PBB ikut dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Keberadaan Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukum pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diyakini memiliki dampak elektoral. Sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril bisa membawa pengaruh kepada kader-kader PBB untuk mendukung pasangan nomor urut 01.

"Karena Pak Yusril adalah ketua umum beliau adalah pemimpin di PBB saya menduga akan ada pengaruhnya dan saya meyakini bahwa dukungan teman-teman PBB bisa jadi sebagian besar akan ke Pak Jokowi karena tentu itu dalam kapasitas profesional maka politiknya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ini," ujar akil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

Bisa bantu selesaikan kasus hoaks

Yusril Ihza Mahendra didapuk menjadi penasihat hukum Jokowi-Ma'ruf Amin. Pemilihan ini tentu dengan pertimbangan matang dan sederet perhitungan dari kubu pasangan tersebut.

Timses berharap dengan bergabungnya Yusril ke kubu capres-cawapres nomor urut 01 bisa membantu penyelesaian kasus hukum yang menyerang Jokowi-Ma'ruf. Terutama dalam penanganan kasus penyebaran hoaks. "Pak Yusril akan sangat membantu kami dalam hal penyelesaian hukum atas serangan politik, terutama serangan yang tidak berdasarkan fakta alias hoaks. Selamat bergabung Pak Yusril," kata Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.

Masalah HTI

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari meminta Yusril mundur dari tim kuasa hukum HTI. Sebab, status Yusril yang berada di pihak Jokowi-Ma'ruf akan kontradiktif dengan jabatan tersebut.

"Dalam konteks ini saya memohon kepada Pak Yusril mundur dari pengacara HTI karena menurut saya kontradiktif, karena satu membela pasangan Jokowi-Ma'ruf yang sangat pro Pancasila," kata Eva.

Menurutnya, tim Jokowi-Ma'ruf selalu mengedepankan Pancasila. Sehingga kontradiktif jika Ketua Umum PBB ini masih menjadi kuasa hukum HTI. "Sementara beliau juga pengacara HTI yang kontradiktif dengan itu karena tidak mau Pancasila dan punya konstitusi sendiri dan seterusnya, biar pas aja. Saya mendukung dan akan lebih sempurna beliau tidak dalam posisi yang kontradiktif," ungkapnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP
VIDEO: Yusril Cecar Ahli dari AMIN, Sebut Politik Jokowi Berbalik ke Prabowo Tinggalkan PDIP

Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.

Baca Selengkapnya
Yusril di Sidang PHPU MK: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran dan Dapat Suara Lebih, Apa Masalahnya?
Yusril di Sidang PHPU MK: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran dan Dapat Suara Lebih, Apa Masalahnya?

Yusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar
Yusril Ungkit Masa Lalu Mahfud MD Batal jadi Cawapres Gara-Gara Ditolak Golkar

Hingga akhirnya, koalisi pengusung Jokowi sepakat untuk meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004

Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam

Dengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan

Rosan melanjutkan, struktur TKN akan dibentuk hingga tingkat daerah. Pekan depan struktur TKN sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya