Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Airlangga Membangun Koalisi Nasionalis-Religius di Pemilu 2024

Upaya Airlangga Membangun Koalisi Nasionalis-Religius di Pemilu 2024 Monoarfa Bertemu Airlangga di DPP Golkar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketum Golkar Airlangga Hartarto melanjutkan safari politiknya bertemu ketua umum partai politik. Setelah Surya Paloh dan Prabowo, giliran Ketum PPP Suharso Monoarfa diajak berdiskusi, Selasa (30/3) malam.

Menanggapi safari politik tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, sudah sewajarnya Airlangga melakukan safari politik. Hal ini demi membangun kekuatan pra koalisi jelang Pemilu 2024.

Terlebih, Airlangga telah dimandatkan dalam Rapimnas Golkar untuk menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

“Jadi membangun penjajakan, silaturahmi politik dengan ketua umum ketua umum partai. Karena basis utamanya tadi, dukungan struktur dan kader partai. Airlangga ke sana ke sini. Dan itu bagus untuk menjalin kerja sama di Pilpres,” kata Ujang saat dihubungi, Rabu (31/3).

Ujang menilai, penting membangun koalisi sejak dini. Dengan begitu, kedua pihak yang dalam masa penjajakan bisa menyamakan persepsi dalam tempo waktu yang panjang.

“Karena kalau penjajakannya menjelang pemilu itu sudah tidak keburu. Penjajakan jauh hari membangun relasi menjadi penting. Itu yang sedang dibangun Airlangga. Kalau menjelang pemilu maka sudah tidak ada waktu,” tambah Ujang lagi.

Dalam membangun koalisi, jika merujuk pada aturan 20 persen presidential threshold (PT) maka setidaknya, minimal harus memiliki 115 kursi di DPR RI. Dengan begitu, aturan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden terpenuhi sesuai UU Pemilu. Sementara Golkar dan PPP telah terkumpul 104 kursi.

Ujang mengatakan, karena aturan PT tersebut, Airlangga gencar melakukan safari politik. Dengan demikian, langkahnya untuk maju jadi calon presiden semakin terbuka.

“Makanya kan kalau kita lihat Airlangga bertemu tidak hanya dengan ketua umum PPP. Sudah hampir semua, dengan Surya Paloh dan Prabowo juga sudah bertemu,” tutur dia.

Ujang juga melihat, di balik pertemuan Golkar dan PPP semalam sebagai upaya membangun koalisi nasionalis-relijius di Pemilu 2024.

“Jadi gabungan masa nasionalis dan masa agamis. Dan itu tentu bagus,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).

Soal status Airlangga yang kini menjabat Menko Perekonomian, Ujang meyakini tak menjadi hambatan. Terlebih, menurut Ujang, langkah safari politik Airlangga telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi.

“Biasanya pergerakan menteri sudah seizin pak presiden. Sudah melalui izin pak presiden. Saya memiliki keyakinan sudah diizinkan,” terang dia.

“Saya ingat dulu, Pak Airlangga saat belum ditentukan di Rapimnas, Pak Airlangga tidak mau jalan membangun pemberitaan terkait capres cawapres karena dia tidak enak dengan presiden. Ketika sudah diresmikan di Rapimnas Golkar, mungkin Pak Airlangga izin dengan Pak Jokowi untuk bisa melakukan silaturahmi politik,” kata Ujang.

Kerjasama Jangka Panjang

Seperti diketahui, Partai Golkar dan PPP sepakat menjalin kerja sama. Hal itu disampaikan usai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, PPP dan Golkar memiliki satu visi. Salah satunya dalam rangka merawat persatuan dan pembangunan.

"Seperti tadi disampaikan oleh pak Airlangga bahwa presiden menghendaki kita melakukan re-install dari sistem pembangunan kita dan di re-install dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang berkelanjutan, sesuatu yang beradaptasi dengan kemajuan, dan kami berdua memiliki kesamaan atas pandangan-pandangan itu," kata Suharso di kantor DPP Golkar, Selasa (30/3).

Untuk itu, Golkar dan PPP membentuk satu tim untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045.

"Jadi seperti tadi disampaikan, kita akan punya satu tim yang akan menyusun bagaimana rencana pembangunan jangka panjang Indonesia 2025-2045," kata Suharso.

"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," ujar dia.

Sementara itu, Airlangga mengaku pembicaraan hari ini banyak membahas pandemi Covid-19 dan memulai kembali ekonomi. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045.

"Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik partai Golkar dan PPP sama sama kita partai nasionalis religius di tengah," kata Airlangga.

Ditanya soal kerjasama di ranah politik elektoral Pemilu 2024, Airlangga mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut. Termasuk membuka opsi koalisi.

"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen, itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Golkar soal Sinyal NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Reaksi Golkar soal Sinyal NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Airlangga Akui Jokowi Tahu Soal Pertemuan dengan Puan Maharani
Airlangga Akui Jokowi Tahu Soal Pertemuan dengan Puan Maharani

"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Serentak, Kaesang: Insya Allah dalam Waktu Dekat Saya akan Komunikasi dengan Mbak Puan
Jelang Pilkada Serentak, Kaesang: Insya Allah dalam Waktu Dekat Saya akan Komunikasi dengan Mbak Puan

Hal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Politik Golkar
Membaca Manuver Politik Golkar

Ada tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kaesang Temui Airlangga Sore Ini, PAN: Pertemuan Bilateral Ketua Partai
Kaesang Temui Airlangga Sore Ini, PAN: Pertemuan Bilateral Ketua Partai

Pertemuan Kaesang dan Airlangga ini akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI

Airlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.

Baca Selengkapnya
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar

Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kaesang Temui Airlangga Hartarto di Markas Golkar, Pelajari Strategi Menangkan Pemilu 2024
FOTO: Momen Kaesang Temui Airlangga Hartarto di Markas Golkar, Pelajari Strategi Menangkan Pemilu 2024

Kaesang Pangarep menemui Airlangga Hartarto untuk mempelajari strategi memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Arti Bunga Merah Kuning untuk Puan Maharani
Airlangga Ungkap Arti Bunga Merah Kuning untuk Puan Maharani

Dia berharap, Partai Golkar dan PDI Perjuangan bisa menjalin koalisi pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum Golkar Bertemu Capres Prabowo, Gerindra Klaim Sinyal Dukungan Pilpres 2024
VIDEO: Ketum Golkar Bertemu Capres Prabowo, Gerindra Klaim Sinyal Dukungan Pilpres 2024

Pertemuan itu bisa menjadi sinyal dukungan Golkar untuk Prabowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis, untuk Rampungkan Koalisi?
Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis, untuk Rampungkan Koalisi?

Puan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis. Apa tugasnya?

Baca Selengkapnya