Upaya Airlangga Membangun Koalisi Nasionalis-Religius di Pemilu 2024
Merdeka.com - Ketum Golkar Airlangga Hartarto melanjutkan safari politiknya bertemu ketua umum partai politik. Setelah Surya Paloh dan Prabowo, giliran Ketum PPP Suharso Monoarfa diajak berdiskusi, Selasa (30/3) malam.
Menanggapi safari politik tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, sudah sewajarnya Airlangga melakukan safari politik. Hal ini demi membangun kekuatan pra koalisi jelang Pemilu 2024.
Terlebih, Airlangga telah dimandatkan dalam Rapimnas Golkar untuk menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
“Jadi membangun penjajakan, silaturahmi politik dengan ketua umum ketua umum partai. Karena basis utamanya tadi, dukungan struktur dan kader partai. Airlangga ke sana ke sini. Dan itu bagus untuk menjalin kerja sama di Pilpres,” kata Ujang saat dihubungi, Rabu (31/3).
Ujang menilai, penting membangun koalisi sejak dini. Dengan begitu, kedua pihak yang dalam masa penjajakan bisa menyamakan persepsi dalam tempo waktu yang panjang.
“Karena kalau penjajakannya menjelang pemilu itu sudah tidak keburu. Penjajakan jauh hari membangun relasi menjadi penting. Itu yang sedang dibangun Airlangga. Kalau menjelang pemilu maka sudah tidak ada waktu,” tambah Ujang lagi.
Dalam membangun koalisi, jika merujuk pada aturan 20 persen presidential threshold (PT) maka setidaknya, minimal harus memiliki 115 kursi di DPR RI. Dengan begitu, aturan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden terpenuhi sesuai UU Pemilu. Sementara Golkar dan PPP telah terkumpul 104 kursi.
Ujang mengatakan, karena aturan PT tersebut, Airlangga gencar melakukan safari politik. Dengan demikian, langkahnya untuk maju jadi calon presiden semakin terbuka.
“Makanya kan kalau kita lihat Airlangga bertemu tidak hanya dengan ketua umum PPP. Sudah hampir semua, dengan Surya Paloh dan Prabowo juga sudah bertemu,” tutur dia.
Ujang juga melihat, di balik pertemuan Golkar dan PPP semalam sebagai upaya membangun koalisi nasionalis-relijius di Pemilu 2024.
“Jadi gabungan masa nasionalis dan masa agamis. Dan itu tentu bagus,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).
Soal status Airlangga yang kini menjabat Menko Perekonomian, Ujang meyakini tak menjadi hambatan. Terlebih, menurut Ujang, langkah safari politik Airlangga telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi.
“Biasanya pergerakan menteri sudah seizin pak presiden. Sudah melalui izin pak presiden. Saya memiliki keyakinan sudah diizinkan,” terang dia.
“Saya ingat dulu, Pak Airlangga saat belum ditentukan di Rapimnas, Pak Airlangga tidak mau jalan membangun pemberitaan terkait capres cawapres karena dia tidak enak dengan presiden. Ketika sudah diresmikan di Rapimnas Golkar, mungkin Pak Airlangga izin dengan Pak Jokowi untuk bisa melakukan silaturahmi politik,” kata Ujang.
Kerjasama Jangka Panjang
Seperti diketahui, Partai Golkar dan PPP sepakat menjalin kerja sama. Hal itu disampaikan usai pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, PPP dan Golkar memiliki satu visi. Salah satunya dalam rangka merawat persatuan dan pembangunan.
"Seperti tadi disampaikan oleh pak Airlangga bahwa presiden menghendaki kita melakukan re-install dari sistem pembangunan kita dan di re-install dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang berkelanjutan, sesuatu yang beradaptasi dengan kemajuan, dan kami berdua memiliki kesamaan atas pandangan-pandangan itu," kata Suharso di kantor DPP Golkar, Selasa (30/3).
Untuk itu, Golkar dan PPP membentuk satu tim untuk menyusun rencana pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045.
"Jadi seperti tadi disampaikan, kita akan punya satu tim yang akan menyusun bagaimana rencana pembangunan jangka panjang Indonesia 2025-2045," kata Suharso.
"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," ujar dia.
Sementara itu, Airlangga mengaku pembicaraan hari ini banyak membahas pandemi Covid-19 dan memulai kembali ekonomi. Termasuk rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045.
"Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik partai Golkar dan PPP sama sama kita partai nasionalis religius di tengah," kata Airlangga.
Ditanya soal kerjasama di ranah politik elektoral Pemilu 2024, Airlangga mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut. Termasuk membuka opsi koalisi.
"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di parlemen, itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPertemuan Kaesang dan Airlangga ini akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menemui Airlangga Hartarto untuk mempelajari strategi memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaDia berharap, Partai Golkar dan PDI Perjuangan bisa menjalin koalisi pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu bisa menjadi sinyal dukungan Golkar untuk Prabowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis. Apa tugasnya?
Baca Selengkapnya