Usai bertemu JK, Ical minta calon kepala daerah mendaftar ke DPD
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan itu, banyak pembahasan yang dibicarakan.
"Sesuai dengan rencana tadi bicara dengan tokoh senior Golkar, Pak Jusuf Kalla yang sekarang Wakil Presiden Republik Indonesia. Kita bicara tentang bagaimana menyelesaikan konflik Golkar setelah keputusan PTUN ini. Sehingga dengan demikian bisa diselesaikan," ujar Ical usai bertemu dengan JK di kediaman wakil presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5) malam.
Ical menambahkan, saat ini sudah ada satu formula agar semua calon kepala daerah bisa mendaftarkan diri di kantor DPD Golkar. "Jadi satu, Golkarnya satu mendaftarnya ke Partai Golkar, begitu. Jadi sudah ada formula, dalam waktu yang singkat ini akan diumumkan," tambahnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang menandatangani SK kepengurusan PKB? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Mengenai siapa yang berwenang menandatangani berkas pencalonan, lanjut Ical, itu urusan belakangan. Menurut dia, yang paling utama saat ini adalah pendaftaran calon kepala daerah.
"Kalau sudah daftar sebagainya-sebagainya baru keputusannya kan ada di tangan DPP, nanti DPP-nya tentu kita lihat siapa belakangan," katanya.
Yang jelas, lanjut Ical, dirinya ingin Partai Golkar bisa mencalonkan diri dalam Pilkada serentak mendatang. "Yang penting kan penjaringan dulu. Kalau penandatanganan dari DPD baru tanggal 26 Juli, masih lama," imbuhnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Syarat Minimal Suara yang Harus Dikantongi Cagub DKI Jalur Independen
Baca SelengkapnyaDPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku tidak ada persiapan besar yang dia lakukan menjelang masa pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDiketahui, saat ini sudah ada dua menteri yang ikut dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, bakal calon yang sudah mendaftar ke PKB akan melalui seleksi ketat yang meliputi tes kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaKemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur
Baca SelengkapnyaWahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.
Baca SelengkapnyaMereka yang sudah melakukan pendaftaran akan diundang dan dilakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaNama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah disebut-sebut calon kuat yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca Selengkapnya