Usai bertemu JK, Ketum Golkar tegaskan Cawapres Jokowi belum deal
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak ingin berandai-andai terkait nama Mahfud MD yang muncul untuk jadi cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata dia, masih ada pembicaraan terkait siapa yang pantas untuk mendampingi Jokowi.
"Ya tidak misal-misal. Karena masih ada pembicaraan antara Pak Presiden dengan para ketum-ketum partai," kata Airlangga usai bertemu JK di rumah dinas, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Airlangga pun enggan berkomentar terkait apakah sosok Mahfud MD. "Saya tidak mau berkomentar mengenai yang lain," ungkap Airlangga.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
Diketahui, nama Mahfud MD muncul dalam bursa cawapres Jokowi. Semalam Yenny Wahid dikabarkan bertemu Mahfud MD di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/8) malam.
Pertemuan tersebut membahas soal cawapres Jokowi di mana Mahfud MD disebut menjadi salah satu kandidat kuat yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
Namun Yenny Wahid membantah bertemu dengan Mahfud di Restoran Kunstkring secara khusus membahas cawapres. Ia mengaku tiap hari ketemu Mahfud sebagai sesama kader NU.
"Saya itu ketemu Pak Mahfud hampir setiap hari, orang sama-sama orang NU. Jadi sering banget ketemuan sama Pak Mahfud," bantahnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil disebut-sebut menguat jadi calon wakil presiden Ganjar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaNamun siapa yang akan terpilih masih dalam masa pertimbangan Ketum PDIP Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya