Usai bertemu JK, kubu Ical siap akomodir Agung Laksono cs di pilkada
Merdeka.com - Sekjen DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham mengaku sudah mencari cara bagaimana cara agar kubunya bersatu dengan pihak Agung Laksono. Termasuk dengan menemui Wakil Presiden yang juga tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla (JK) untuk menyudahi konflik tersebut.
"Ical (Aburizal Bakrie) dan saya sudah lakukan pertemuan dengan JK, sebagai mantan Ketum dan Wapres. Kita sampaikan maksud bahwa dengan kemenangan di PTUN, agar dilakukan pertemuan dengan kubu Ancol untuk membicarakan tindak lanjut kesepakatan sebelumnya," ujar Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5).
Idrus mengatakan, saat itu JK sangat mendukung niatan yang dilayangkan pihaknya untuk islah, bahkan telah memberikan statement-nya terkait hal tersebut. Menurut dia, kedua belah kubu harus menghormati putusan hukum.
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Mengapa PKS menghormati putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
"JK menyambut baik semua itu. JK Juga sudah buat pernyataan bahwa kita harus hormati proses hukum, apapun putusan PTUN. Visinya sudah sama. Kemarin siang saya makan siang dengan JK untuk membicarakan tindak lanjut itu," ujar Idrus.
"Komitmen kami, konsisten pada kesepakatan sebelumnya. Kita harus hormati hukum yang ada. Siapapun yang menang harus akomodasi dan rangkul keluarga besar Golkar, termasuk kubu Ancol untuk sama-sama kembali solid, dan menyatu membesarkan Golkar," katanya menambahkan.
Namun, dengan adanya rencana banding dari Golkar kubu Agung Laksono dan Menkum HAM, Idrus sangat menyayangkan sikap dan tindakan, yang menurutnya akan memperlambat Golkar untuk memiliki kepengurusan solid demi menghadapi Pilkada di akhir tahun 2015 ini.
"Meski ada yang banding, tapi yang pasti tidak memberlakukan putusan sela PTUN sebelumnya, itu yang menyebabkan Golkar mengalami penundaan kepengurusan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya