Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai bertemu Megawati, Ahok tegaskan tak tunggu PDIP di Pilgub DKI

Usai bertemu Megawati, Ahok tegaskan tak tunggu PDIP di Pilgub DKI Ahok. ©2013 Merdeka.com/Faqih F

Merdeka.com - Bakal calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak akan menunggu PDI Perjuangan dalam koalisinya. Pasalnya, dia merasa sudah cukup memiliki kursi untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, saat ini kursi dari tiga partai pendukungnya, Hanura, NasDem dan Golkar, sudah sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Enggak dong kita enggak nunggu, kita udah fiks, tiga kan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, dirinya telah melaporkan akan maju melalui jalur partai saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat satu mobil menuju penutupan rapimnas Golkar kemarin. Namun ternyata respon yang didapati adalah, Ahok harus tetap maju melalui mekanisme yang ada di partai berlambang banteng moncong putih ini.

"Kan beliau selalu marahin saya itu deparpolisasi, kan kita hubungan teman kan kalau silahturahim halal bi halal ke rumah beliau (Megawati) sebelum saya umumkan kan mendingan sekalian datang sekalian ngomong minal aidin bu aku udah enggak deparpolisasi ya," ujarnya.

Menurutnya, Megawati tidak akan marah kepadanya jika tidak melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan. Mengingat hubungan baik dirinya dengan putri Presiden Soekarno ini sudah cukup baik. Bahkan, kata Ahok, Megawati hanya tertawa saat mendengar dirinya akan maju dengan tiga partai.

"Cerita aja, beliau ada mekanisme beliau happy-happy saja kok, cerita yang lain beliau (Megawati) juga bilang gini, 'Mau kemana? Golkar kalau gitu bareng aja'. Enggak marah kok enggak marah, ketawa-tawa saja, berempat malah sama Mbak Puan," tutup Ahok.

Padahal, pada 19 Juli lalu, Ahok masih menanti kepastian PDIP dalam Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih belum memutuskan karena dianggap masih lama.

"Bu Mega si bilangnya Belanda masih jauh, tenang-tenang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).

Ahok memilih menunggu sikap resmi PDIP melalui Megawati. Walaupun diakuinya, ada beberapa pihak di PDIP yang menolak dirinya.

"Mengatakan kalau lewat independen enggak mau dukung, ini juga kata orang bukan kata Bu Mega loh. Karena kan PDIP ada hak prerogatif Bu Mega. Lain lagi," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut

Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian

Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?
Kapan PDIP Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran?

Dia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya

“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya