Usai bertemu Paloh, JK bilang 'belum waktunya bicara cawapres'
Merdeka.com - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) selesai menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di markas DPP NasDem, Jakarta Pusat. Sayangnya, pertemuan kali ini tertutup bagi para awak media. Apakah JK dipinang jadi cawapres?
Usai pertemuan tertutup, JK keluar sendiri tanpa ditemani Surya sekitar 18.55 WIB. Memakai baju batik, mantan wakil presiden itu langsung ditodong awak media.
JK menjelaskan, pertemuan tadi hanya sebagai silaturahmi dengan mantan sejawatnya di Golkar. "Berbicara sebagai kawan, sahabat sebagai sesama pimpinan (Golkar) zaman dulu, kita bicara, bagaimana pengalaman-pengalaman itu," ujar JK di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (11/4).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Selain itu, dia ogah disebut sudah dilamar NasDem untuk menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, isu NasDem dan PDIP bakal koalisi kian hangat.
Walau demikian, JK menganggap masih menunggu waktu untuk mempersoalkan masalah tersebut. "Tidak, kita tidak bicarakan itu, belum waktunya," ucapnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok JK yang merupakan politikus senior sangat dibutuhkan
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaGanjar menampik kedatangannya menemui JK dalam rangka undangan mengajak bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya