Usai bertemu Wiranto, PAN tetap tolak Perppu Ormas dengan catatan
Merdeka.com - Fraksi Partai Amanat Nasional melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Wiranto untuk membahas Perppu nomor 2/2017 tentang Ormas, Rabu (18/10) malam. Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto menegaskan partainya tetap menolak Perppu Ormas dengan catatan.
"Kami menolak dengan catatan kita kembali saja ke revisi UU 17/2013 misalkan pengadilan itu terlalu panjang kan bisa kita perpendek waktunya. Sanksi lain juga bisa kita," ujar Yandri Susanto di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (19/10).
PAN tetap mempermasalahkan tafsir tunggal Perppu ormas. Sebab, pemerintah melalui Kemendagri bisa menentukan sendiri nasib ormas yang dianggap bertentangan dengan Pancasila. Jika pemerintahan berganti pun, akan menghasilkan tafsir yang berbeda.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang membantah penghapusan huruf Y? Melansir dari situs Kominfo, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. E Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Perppu ini tidak dijelaskan kriteria orang dianggap paham lain atau melanggar pancasila kan enggak, diserahkan aja ke kemendagri tujuh hari dikasih peringatan kalau nggak bubar," jelas Yandri.
Karena alasan itu, PAN tetap pada pendiriannya menolak perppu. Yendi menegaskan bukan berarti PAN bersikap anti-Pancasila atau pun mendukung HTI.
"Kami berpikir menolak itu bukan berarti kami anti-Pancasila dan lainnya tapi kami ingin negeri ini ke depan tetap dibangun untuk bersama," kata dia.
Yendi menyebutkan saat ini posisi fraksi yang menolak sudah lebih sedikit. Namun, ia menghargai sebagai proses demokrasi.
"Sampai hari ini fraksi yang menolak lebih sedikit dari pada yang menerima tapi nggak apa itu namanya demokrasi," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya belum berencana mengusung kader sendiri sebagai calon presiden (capres) 2029.
Baca SelengkapnyaWalaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Yandri siap jika diberikan mandat sebagai menteri, dia pun hanya bungkam.
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meminta agar seluruh pihak tak mencurigai atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca Selengkapnya