Usai calon kepala daerah, PDIP juga ingin 'sekolahkan' para menteri
Merdeka.com - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap rencana besar partainya untuk menunjang kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke arah yang lebih baik lagi. PDIP berencana membuat sekolah bagi para menteri khusus membahas visi dan misi pemerintah, seperti sekolah calon kepada daerah untuk menghadapi pilkada serentak.
Hendrawan mengatakan, rencana ini baik untuk menginternalisasi capaian program pemerintahan Jokowi. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan kinerja menteri seirama dengan program dan janji politik Presiden Jokowi nantinya.
"Itu sebabnya sekolah visi misi presiden itu harus menginternalisasi visi misi dalam satu wadah, semacam sekolah dalam satu pusat internalisasi," kata Hendrawan kepada merdeka.com, Senin (29/6).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Hendrawan menilai, jika para menteri tidak 'disekolahkan' maka akan terus terjadi perbedaan konsep pembangunan pada pemerintah. Dia menambahkan, mahzab Jokowi dan para menteri harus seirama.
"Kalau tidak berbagai mahzab paradigma berbenturan dengan kabinet, sehingga kohergensi kebijakan tidak terjadi. Yang satu pakai teori A, yang satu teori B, teori C," tutur dia.
Sebelumnya, PDIP membuka sekolah partai untuk menyiapkan calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak pada Desember mendatang. Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menjelaskan selain untuk menyiapkan calon kepala daerah, sekolah ini juga untuk memenangkan partai berlambang banteng ini.
"Sebagai ketua umum saya melihat harus adanya pelatihan yang tentunya akan berguna bagi mereka jika sekiranya maju bisa berhasil. Sehingga kita PDIP sebagai organisasi partai politik dari sejak dulu selalu saya ajarkan untuk jadi keluarga besar yang bersatu dan bersinergi. Sehingga untuk itu kami melakukan pelatihan," kata Mega di DPP PDIP,
Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).
Mega menjelaskan untuk menghadapi Pilkada, setiap partai memiliki persiapan masing-masing. Sedangkan PDIP mencanangkan beberapa persiapan, baik secara internal maupun eksternal.
"Internal itu fit and proper test dan psiko test. Setelah itu mendapat rekomendasi untuk pelatihan yang berguna. Sedangkan eksternal kita lakukan survey secara umum dan tertutup. Kita mencoba mempertajam situasi lapangan yang ada," imbuhnya.
Lanjut dia, calon kepala daerah harus memiliki hak atas kekayaan intelektual yang akan berdampak pada hak paten suara rakyat. Selain itu, peserta juga harus memiliki kepribadian dalam bidang budaya.
"Bangkitkan budaya daerah itu, seperti bahasa daerah. Ada yang bilang mereka merasa prihatin. Karena bangsa Indonesia itu bangsa yang malas untuk menulis. Mereka lebih senang bahasa verbal. Kalau tidak dipergunakan ya dicatat, sehingga generasi berikutnya yang ingin mempelajari bisa mudah," jelas Mega.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, PDIP akan mendorong sistem kaderisasi secara sistemik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSelain soal pembekalan, para calon wakil menteri hari ini mengaku sudah tahu jika tepat pada 17 Oktober tepat hari Ulang Tahun Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kadernya dari kalangan kepala daerah sampai menteri untuk diusung di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca Selengkapnya“Saya ingin nanti model, nanti kalau pilkada itu. Tidak ada, kan harus bikin visi misi, visi misi dari partai," kata Megawati
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca Selengkapnya