Usai Debat Pertama, Gibran Serahkan Penilaian kepada Warga Solo

Merdeka.com - Debat publik Pilkada Solo 2020 antara pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dengan Bagyo Wahyono - FX Supardjo berakhir pukul 21.00 WIB. Karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan, pasangan nomor urut 2 tersebut enggan memberikan keterangan pers.

"Mohon maaf, pak Bagyo tidak bisa menemani panjenengan untuk dialog, karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan," ujar Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prakosa.

Sementara Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak bisa menilai hasil debat periode pertama hari ini. Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya.

"Biar masyarakat yang menilai. Ini saya dan pak Teguh mohon izin istirahat dulu. Besok blusukan lagi," katanya.

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan bersyukur debat perdana hari ini berjalan lancar. Ia berharap tahapan tahapan Pilkada selanjutnya berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember nanti akan berjalan dengan baik.

"Kami sangat gembira debat kali ini berjalan lancar dan sukses, tidak ada gangguan teknis yang berarti. Dan secara substansi saya kira determinasi dari persoalan persoalan yang muncul di kota Solo sudah terungkap semua. Baik dari paslon 1 maupun paslon 2," jelasnya.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang direncanakan hadir, tidak terlihat mendampingi Gibran. Menurut Putut, Wali Kota Solo itu mempunyai agenda lain dalam rangka mempersiapkan Pilkada 9 Desember nanti.

"Pak Rudy malam ini ada kegiatan sendiri yang sudah teragendakan. Yakni mempersiapkan petugas Pemilu di jajaran kader partai," pungkasnya.