Usai deklarasi dukungan, Yenny Wahid pamer lukisan bergambar Jokowi
Merdeka.com - Putri Gus Dur, Yenny Wahid memamerkan sebuah lukisan besar bergambar seorang mirip Presiden Joko Widodo telanjang dada sedang memegang kuas cat, di atasnya tertulis NKR.
Lukisan itu pampang usai menyatakan sikap politiknya ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Sekretariat Gusdurian, Kalibata, Jakarta Selatan.
Yenny menjelaskan lukisan tersebut merupakan hasil karya Butet.
-
Apa yang Yenny jual? 2 Saati ini, Yenny sekali lagi menarik perhatian karena mengumumkan penjualan rumah pribadinya.
-
Apa yang akan dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Karya seni apa yang dilelang? 'Comedian', karya seni konseptual yang menampilkan pisang yang direkatkan dengan lakban di dinding, akan dilelang kembali.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Mengapa karya seni ini di lelang? Jika pada intinya 'Comedian' mempertanyakan nilai seni itu sendiri, maka melelang karya ini akan menjadi realisasi utama dari ide konseptualnya --- publik akhirnya dapat menentukan nilai sebenarnya.
"Ini Jokowi tidak pakai baju sedang mural," kata Yenny di lokasi, Rabu (26/8).
Yenny pun mengaku tidak mengetahui secara detail maksud dari gambar tersebut. Dia hanya tertarik untuk menambah koleksinya.
"Ini interprestasi dari seniman saya tidak tahu kalau interprestasi seni. cuma ada bahwa kita ketika melihat lukisan ini kita tergerak dan kemudian kita apa namanya kita koleksi," ucap dia.
Namun demikian, Yenny berniat menjual lukisan bergambar Jokowi itu jika ada yang berminat. Nanti, uang hasil penjualannya akan dipakai untuk berkampanye.
"Lukisannya mau dilelang kalau mau dibeli. Hasilnya buat kampanye," ucap dia sambil tersenyum.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJoice menyebut, saat itu dia menjadi pembawa acara dalam acara amal lukisan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu pedagang di Solo, Jawa Tengah, Ambar mengatakan cukup banyak pembeli yang mencari berbagai merchandise bergambar Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah sebelumnya mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo pernah membeli lukisan dari seniman Sujiwo Tejo senilai Rp200 juta pakai uang kas eselon I.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengatakan, memiliki mekanisme spiritual tersendiri dalam memutuskan langkah politik.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang di Pasar Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, meraup rezeki dengan berjualan sejumlah asesoris Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaNamun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca Selengkapnya"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadirannya sekadar bentuk ikhtiar dalam mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Baca Selengkapnya