Usai deklarasi, Harno-Fitri langsung daftar Pilwalkot Palembang

Merdeka.com - Pasangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda (Harno-Fitri) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kandidat pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Palembang, Selasa (9/1). Pasangan ini diusung lima partai besar untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Sebelum ke KPU Palembang, Harno-Fitri menggelar doa bersama dan salat Dhuha bersama ribuan santri dan ulama di Masjid Agung. Lalu, dilanjutkan deklarasi pencalonan yang dihadiri puluhan ribu simpatisan di Stadion Kamboja Palembang.

Didampingi pimpinan parpol pengusung, seperti Partai Demokrat, PDIP, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang, Harno-Fitri menyerahkan berkas pencalonan yang diterima lima komisioner KPU Kota Palembang.

Usai mendaftar, Harno optimistis memenangkan pertarungan politik Juni 2018 dengan mengusung visi Palembang Emas Darussalam. Dia mengklaim banyak pembangunan selama dirinya memimpin Palembang sejak menggantikan posisi walikota sebelumnya, Romi Herton.

"Insyaallah menang, saya yakin masyarakat Palembang kembali memberikan amanat kepada kami berdua," ungkap Harno, Selasa (9/1).

Harno menyebut, keyakinan kemenangan tersebut nampak dari antusiasme ribuan simpatisan yang datang sejak dari Masjid Agung, deklarasi, hingga mengantar ke kantor KPU di Jalan Mayor Santoso, Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

"Masyarakat telah merasakan program pembangunan, kami ingin membuat Palembang terus maju," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Palembang, Syarifuddin mengatakan, Harno-Fitri merupakan pasangan pertama yang mendaftar. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan berkas pencalonan dan diumumkan 17-18 Januari 2018.

"Hari pertama kemarin belum ada yang mendaftar, Harno-Fitri baru yang pertama," kata dia.

Selain Harno-Fitri, dijadwalkan di hari terakhir pasangan akan mendaftar, yakni Sarimuda-Abdul Rozak yang diusung Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera.