Usai diduga membelot dukung Deddy Mizwar, Ketua Bappilu PPP Jabar 'menghilang'
Merdeka.com - Pengurus DPW PPP Jawa Barat mengaku kesulitan menghubungi Ketua Bappilu PPP Jabar Komarudin Taher usai diduga membelot mendukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader PPP, PKB dan Hanura ramai diberitakan mendukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Padahal, ketiga partai itu adalah koalisi pengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, mereka berkumpul dalam sebuah acara bertajuk 'Deklarasi Konspirasi Partai PPP, PKB dan Hanura' di Rumah Makan Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (19/2) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
Acara itu dihadiri oleh Deddy Mizwar, Ketua Bappilu PPP Jabar Komarudin Taher, Wakil Sekretaris Dewan Syuro Kabupaten Subang PKB Agus Eko Muhammad Solihun dan Ketua Bappilu Hanura Jabar Budi Hermansyah.
Sekretaris PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat mengatakan informasi mengenai acara di Kabupaten Bandung itu didapatkan dari media massa dan WhatsApp.
Setelah itu, Pepep mengaku langsung menghubungi Komarudin. Namun upaya itu tidak ditanggapi.
"Hal yang pertama saya lakukan setelah mendapat kabar itu kan langsung menghubungi beliau. Tapi dari pagi tidak direspon. Saya juga kirim pesan, kapan ada waktu untuk bertemu di DPW, tapi belum dibales," katanya.
Dalam waktu dekat PPP Jabar akan secara resmi mengundang Komarudin untuk dimintai klarifikasi.
"Belum tahu kapan waktunya, tapi yang jelas dalam waktu dekat ini lah. Ini juga sesuai instruksi Ketua (Ade Munawaroh Yasin)," terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelum berita ini menyebar, Komarudin termasuk orang yang aktif dalam melakukan sosialisasi pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Itu juga alasan mengapa dia didapuk sebagai Ketua Bappilu PPP Jabar.
"Kami sering bertemu, ngobrol biasa. Makanya ini akan kami tanyakan. Apakah ada persoalan dalam komunikasi atau apa," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaSalah satu keputusan KIM Plus adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya