Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai ditetapkan KPU, Ridwan Kamil langsung fokus 'garap' Pantura

Usai ditetapkan KPU, Ridwan Kamil langsung fokus 'garap' Pantura Ridwan Kamil. ©2018 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar. Keputusan itu berdasar rapat pleno yang diselenggarakan di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).

Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku bersyukur telah ditetapkan oleh KPU menjadi peserta gelaran Pilgub Jabar bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sejak awal pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) sudah sangat siap untuk mengikuti setiap tahapan pilkada.

"Ya penetapan kan proses administratif ya. Jadi alhamdulillah proses administrasi kelengkapan sudah ya, karena ada juga beberapa peserta pemilu yang didiskualifikasi di tempat tempat lain. Dari awal kita sudah sangat siap," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di kawasan Alun Alun Bandung, Senin (12/2).

Emil dan Uu diusung oleh empat Partai yakni Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Setelah proses penetapan calon, pada Selasa besok akan digelar proses tahapan berikutnya yakni pengundian nomor urut paslon. Emil mengaku tidak memiliki angka spesial. Menurutnya semua angka itu baik.

"Nah besok tinggal pengambilan nomor, berapapun nomor itu baik," katanya.

Usai pengundian nomor urut, proses selanjutnya yakni dimulainya tahapan kampanye pada 15 Februari. Emil mengaku akan langsung tancap gas blusukan ke berbagai daerah di wilayah Jabar.

"Saya cuti hari Kamis full blusukan ke wilayah-wilayah di manapun. Posisi hari ini kan kami masih bagus kami tidak akan terlena akan fokus jalan dan merebut hati rakyat," ucap Emil.

Emil mengungkapkan salah satu wilayah yang menjadi lokasi pertama untuk kampanye yakni di wilayah Pantura. Dia memilih kampanye di lokasi tersebut sebab dari segi elektabilitas maupun popularitas masih lemah.

"Pantura dulu karena masih lemah. Kemudian karena desanya lebih banyak. Jadi saya terkenal di kota kurang di desa, Pantura lebih banyak desa maka saya fokus di sana," ujarnya.

Sudah cuti

Emil mengaku telah mengurus surat izin cuti terkait keikutsertaan di Pilgub Jabar 2018. Kewajiban cuti merupakan syarat bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang berstatus petahana.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, mengingatkan pasangan calon yang masih terikat dalam urusan pemerintah segera menyelesaikan surat izin cuti. Paling lambat, surat itu diserahkan pada Kamis (15/2) lusa.

Pria yang akrab disapa Emil ini memastikan telah mengurus seluruh persyaratan. Termasuk surat izin cuti.

"Sudah, semua sudah. Itu mah administrasi. Kan kalau enggak mah disemprit saya mah," ujar Emil.

Saat disinggung pernyataan yang disampaikan Bawaslu belum menerima surat cuti, Emil menampik hal tersebut. Menurutnya, surat tersebut telah disampaikan kepada KPU.

"Udah ah, ada di KPU. Kan dikasihnya bukan ke Bawaslu dikasih ke KPU," ujarnya.

KPU Jabar menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar dalam rapat pleno di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Senin (12/2). Calon gubernur Jabar itu adalah adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Lalu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Selanjutnya Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Yang terakhir adalah Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP.

Dari calon yang ada, mereka yang harus cuti adalah Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta, Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung, Uu Ruzhanul Ulum sebagai Bupati Tasikmalaya, dan Ahmad Syaikhu sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.

Selain cuti dari kepala daerah, ada sejumlah calon yang harus menyerahkan surat pengunduran diri. Mereka adalah TB Hasanuddin yang merupakan anggota dari DPR RI. Lalu, Anton Charliyan pun harus menyerahkan surat pengunduran diri dari Polri. Sueat tersebut paling lambat harus diterima 28 Mei 2018. Ridwan Kamil pun harus menyerahkan pula pengunduran diri sebagai PNS.

"Ada enam surat yang belum terkonfirmasi kepada Bawaslu Jabar. Kami harus mendapatkan dari lembaga bersangkutan," kata Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto saat ditemui usai penetapan pasangan calon Pilgub Jabar di Kantor KPU, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas
Survei di Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Usah Terlalu Ngomongin Elektabilitas

Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.

Baca Selengkapnya
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja
Soal Peta Politik Terkini, Ridwan Kamil : Banyak Plot Twist, Banyak Drama, Tunggu Saja

Ridwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta

RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Tinggi, Emil Ikuti Mekanisme Partai untuk Maju Cawapres
Elektabilitas Tinggi, Emil Ikuti Mekanisme Partai untuk Maju Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi
PAN Sebut Pembahasan KIM Plus Masuk Finalisasi

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Eks Panglima Andika Ganjar Tampil di Azan & Kang Emil Masuk Bursa Cawapres
VIDEO: Jawaban Eks Panglima Andika Ganjar Tampil di Azan & Kang Emil Masuk Bursa Cawapres

Mantan Panglima TNI ini menilai Ganjar sebagai tokoh sudah dideklarasikan sebagai Capres pasti memiliki pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024
Ketum PAN Buka Peluang Batal Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

Awalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi Sambangi DPP Gerindra Hari Ini
Tiba-Tiba Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi Sambangi DPP Gerindra Hari Ini

Ridwan Kamil mengaku tidak ada persiapan besar yang dia lakukan menjelang masa pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar

RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta

Menurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Ridwan Kamil Tak Nyoblos di Jakarta Sampai Singgung Jokowi
Pembelaan Ridwan Kamil Tak Nyoblos di Jakarta Sampai Singgung Jokowi

Ridwan Kamil tak mencoblos di Jakarta, dia beralasan kondisi seperti itu juga pernah dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya