Usai divonis 3 tahun bui, Emir Moeis gembira PDIP menang pemilu
Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, hari ini menjatuhkan putusan terhadap mantan Bendahara Umum PDIP, Izedrik Emir Moeis, dengan pidana penjara selama tiga tahun. Menurut Ketua Majelis Hakim Matheus Samiaji, mantan Ketua Komisi XI DPR itu terbukti menerima suap sebesar USD 375 ribu dari Alstom Power Incorporated (Amerika Serikat) melalui Presiden Direktur Pacific Resources Inc, Pirooz Muhammad Sharafih.
Usai sidang, Emir masih bisa tersenyum lebar menjawab pertanyaan para wartawan. Dia berusaha santai karena baru kembali dari Rumah Sakit Harapan Kita pada Sabtu pekan lalu, akibat dirawat lantaran sakit jantungnya kumat.
Saat dimintai tanggapan soal hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyatakan PDIP menjadi parpol pemenang pemilu 2014, Emir yang mengenakan kemeja merah menyala dan setelan jas hitam menjawabnya dengan santai.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
"Ya emang sudah layak menang lah," kata Emir sembari tersenyum kepada wartawan usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (14/4).
Namun, Emir mengaku belum tahu siapa sosok yang pantas mendampingi bakal calon presiden PDIP, Joko Widodo. Menurutnya soal siapa yang pantas mendampingi Jokowi hanya partai yang akan memutuskannya.
"Nanti, biarin dicari saja dulu," ujar Emir singkat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengucap terima kasih kepada masyarakat pemilih yang membuat PDIP bisa menang pemilu tiga kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan pencapaian partainya di ajang pesta demokrasi merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi menjaga ideologi.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUtut mengatakan, tiap siklus Pemilu pasti bakal ada yang kalah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal Bintang 3 senyum lebar di tribun.
Baca SelengkapnyaPDIP telah menang tiga kali beruntun di Pilkada Maluku
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaKaesang mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang menag Pilpres versi quick count
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kekalah di dua Pilpres merupakan pil pahit. Walaupun begitu, dia tidak lantas terpuruk.
Baca Selengkapnya