Usai kampanye Pileg, PDIP akui punya utang Rp 6,3 M
Merdeka.com - Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey mengakui partainya mempunyai utang dana kampanye Pemilu 2014. Menurutnya, utang tersebut berjumlah Rp 6,3 miliar.
"Ada utang, Itu nanti dibayar. Kuitansinya belum kasih ke kita, jadi utangnya sekitar Rp 6,3 miliar," katanya saat menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (24/4).
Namun demikian, ia membantah jika berutang soal iklan tulisan 'Indonesia Hebat' di badan pesawat Lion Air. Menurutnya, iklan tersebut adalah bonus atas disewanya pesawat tersebut.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
"Utang itu ke tiga perusahaan. Yang belum kita lunasi ada perusahaan periklanan, perusahaan transportasi dan perusahaan percetakan," katanya.
Menurutnya PDIP sudah melaporkan total penerimaan dana kampanye sebesar Rp 404.713.519.578. 560 calon anggota legislatif PDIP tidak ada yang abstain melaporkan dana tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaDeddy Yovri mengatakan utang pribadi Budiman yang dibantu PDIP tidak hanya senilai ratusan juta, tetapi miliaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca Selengkapnya